HABARI.ID I Kondom atau alat kontrasepsi laris manis di mini market, ternyata sering dibeli oleh remaja yang masih berusia belasan tahun.
Bahkan dari penyelidikan KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kota Gorontalo, hampir disemua mini market kondom terjual habis, bukan dibeli oleh orang dewasa melainkan mereka yang masih berusia remaja.
Seperti diungkapkan Sekretaris KPA Kota Gorontalo dr. Yana Suleman, pada rapat evaluasi berlangsung di ruang Wali Kota Gorontalo Rabu (30/09/2020).
Dimana remaja yang masih berusia belasan tahun, sering membeli kondom di mini market. Bahkan ada yang bisa dikatakan, menjadi pelanggan tetap karena sering mengunjungi mini market tersebut.
“Rata-rata dari hasil penyelidikan kami di lapangan, usia belasan tahun yang sering membeli kondom di mini market. Bahkan ada yang sering membeli kondom di salah satu mini market,” ujarnya.
Dalam dunia kesehatan memang penggunaan kondom, adalah baik untuk mencegah tejangkitnya penyakit HIV/Aids, termasuk mencegah kehamilan.
Namun, jika penggunanya masih belasan tahun atau remaja, tentu ini akan menimbulkan kekhawatiran yang bisa saja berdampak pada tindak kriminal prostitusi.
Dengan demikian KPA sendiri akan bersinergi dengan seluruh unsur terkait termasuk TNI dan Polri, untuk mengantisi pasi hal tersebut.
“Kami akan bekerjasama dengan unsur terkait juga TNI dan Polri, untuk menyosialisasikan mengenai penjualan kondom yang tidak secara bebas baik di mini market juga apotik,” pungkasnya.(bink/habari.id).
