HABARI.ID I Sebanyak Rp 13 miliar anggaran untuk rehab RS Ainun, ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf minta, anggaran tersebut digunakan dengan baik.
Hal ini Paris jelaskan saat melakukan monitoring Minggu (10/05/20), di RS Ainun. Bahwa DPRD telah menyetujui pergeseran anggaran, baik untuk penanganan Covid 19 Rp 64 miliar, dan Rp 13 miliar untuk rehab RS Ainun.
“Kegiatan ini untuk monitoring langsung, termasuk pemantauan terhadap substansi penganggaran sarana prasana…”
“Serta pembangunan, yang telah dialokasikan sebelumnya, dimaksud agar benar-benar dapat maksimal sesuai peruntukannya…”
“Terkait dengan aspek sarana prasana fasilitas kesehatan, saat ini yang masih menjadi kendala adalah Xray yang sangat dibutuhkan. Namun ketersediaannya yang masih dalam tahapan proses pengajuan,” ujar Paris.
Sedangkan mengenai proyek pekerjaan renovasi ruang gedung RS Ainun, memiliki nilai kontrak Rp 9.900.000.000, dengan pelaksananya Cv. Shafad Kurnia.
Direncanakan diperuntukan bagi ruangan Paviliun, kurang lebih ada 12 kamar yang sementara dipersiapkan. Sesuai penyampaian pihak rumah sakit, pekerjaan ini diupayakan akan selesai pada akhir Bulan Mei.
“Meski demikian kendala yang ditemukan, yakni Ipal dan masalah intalasi yang barangnya harus dipesan di luar negeri…”
“Sementara saat ini untuk jalur transportasi masih ditutup. Sehingga diperkirakan untuk merampungkan pekerjaan ini, masih akan menambah waktu penyelesaian,” jelas Paris.(adv/4bink/habari.id).