HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Selain pekerjaan konstruksi dana PEN, Wali Kota Gorontalo Marten Taha juga menyoroti pelaksanaan kegiatan di danai DAK (Dana Alokasi Khusus) di tujuh OPD, yang realisasinya masih nol persen.
Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Dua Perideo itu, saat memimpin rapat koordinasi terbatas Rabu (17/05/2023).
“Percepatan pelaksanaan kegiatan yang di danai dengan Dana Alokasi Khusus, wajib menjadi perhatian khusus tujuh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo,” tegasnya.
Ia jelaskan bahwa tahun ini Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus, sekitar Rp 135 miliar untuk tujuh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Tujuh OPD terkait itu diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Aloei Saboe, Dinas PUPR, DP2KBP3A, Disnakerkop UKM dan DPMPTSP Kota Gorontalo ..,”
“Harusnya tujuh OPD terkait ini bersyukur mendapatkan kucuran dana alokasi khusus, dan harus sudah ada kegiatan dari pelaksanaan DAK tersebut ..,”
“Apalagi dengan posisi triwulan saat ini, yang harusnya sudah kegiatan dari DAK tersebut ..,”
“Saya minta tujuh OPD yang mendapatkan DAK ini, mencarikan solusi terbaik sehingga DAK bisa direalisasikan sesuai dengan peruntukannya,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
