HABARI.ID I Unsur pimpinan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), para dosen dan sejumlah tenaga kependidikan, Kamis (14/05/2020) mengikuti rapid test. Hasilnya, tak ada yang reaktif. Semuanya non reaktif.
Rapid test ini, dilakukan untuk mendeteksi sekaligus menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan kampus.
“Alhamdulillah, seluruh civitas akademika yang melakukan rapid test ini, hasilnya non reaktif,” ujar Rektor UNG, Eduart Wolok.
Hasil ini mengindikasikan bahwa implementasi protokol pencegahan Covid-19 di kampus terbesar di Gorontalo ini, berjalan dengan baik.
“Hasil ini diharapkan dapat terus dipertahankan. Dengan begitu, civitas akademika dapat terbebas dari infeksi Covid-19,” kata Rektor.
Menurut Rektor, rapid test mandiri ini memang masih terbatas pada lingkup pimpinan universitas. Dan untuk memaksimalkan upaya pencegahan perebakan virus ini, kampus akan memperluas jangkauan rapid test.
Unsur pimpinan Jurusan maupun unsur tenaga kependidikan akan ikut rapid test, dengan tetap menggandeng Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo dalam pelaksanaan rapid test nanti.(rls/fp/habari.id)
