HABARI.ID I Kabar baik. Rapid test di Kabupaten Gorontalo tak dipungut biaya. Ini berlaku bagi masyarakat di wilayah kabupaten Gorontalo.
Langkah ini ditempuh Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk meringankan beban masyarakat, disamping mendorong aktivitas masyarakat dengan berbagai kesibukan, terlebih bagi yang melakukan perjalanan keluar-masuk wilayah Gorontalo.
Berita Terkait: Dilema Rapid Test Mandiri, Dijawab Nelson Dengan Melakukan Ini …
Mulai dari pelajar, sopir, pedagang dan warga lainnya yang akan melakukan aktivitas keluar daerah, bisa melakukan rapid test gratis.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan, norma prilaku baru dapat berjalan dengan baik apabila aturan yang dibuat, tidak membebani masyarakat.
Melihat banyak warga yang mengeluh tingginya biaya untuk melakukan tes rapid, Bupati pun memutuskan untuk menggratiskannya.
“Bagi mereka yang ingin keluar daerah boleh di-rapid gratis karena saya ingin ada mobilisasi dan ada gairah ekonomi, dan rakyat kita tidak terbebani,” ungkap Nelson.
Bagi masyarakat yang ingin dites rapid , dapat mendatangi Puskesmas-puskesmas terdekat, ataupun ke fasilitas karantina di Kabupaten Gorontalo. Syarat agar dapat rapid test gratis ini, cukup dengan menunjukan KTP.
“Ini dilakukan demi kebaikan masyarakat di kabupaten Gorontalo,” ungkapnya. Biaya rapid test yang mahal, sering menjadi kendala bagi masyarakat.
Meski telah memasuki new normal, aktivitas ekonomi masih tersendat karena ketatnya pengawasan akses masuk-keluar wilayah yang mewajibkan harus ada hasil tes rapid, di sisi lain masyarakat kesulitan untuk melakukan uji rapid karena biayanya mahal.
Melihat hal ini, Nelson Pomalingo kemudian menggratiskan tes rapid. Dirinya berharap dengan kebijakan ini, akan membantu warga sekaligus mendorong geliat ekonomi.(dwi/habari.id)