HABARI.ID | Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menilai, pembangunan sarana infrastruktur BPM skala lingkungan melalui program kota tanpa kumuh (KOTAKU) mampu mengurangi kawasan wilayah kumuh, khususnya di Kota Gorontalo yang merupakan jantung Ibu Kota Provinsi Gorontalo, Selasa (08/03/2022).
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menjelaskan bahwa program Kotaku juga dapat meminimalisir dampak banjir di pemukiman penduduk, karena ada beberapa infrastruktur yang telah dibangun. Antara lain drainase, paving blok mupun sanitasi.
“Akan tetapi peran masyarakat pun sangat perlu dalam menjaga dan melestarikan lingkungan atau sarana dan prasarana yang sudah tertata. Agar tidak malah menambah wilayah-wilayah kumuh lainnya,” jelas Rachmat Gobel saat meresmikan infrastruktur skala lingkungan BPM di kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Politisi dari Partai Nasdem ini mengakui jika beberapa wilayah di Kota Gorontalo yang mendapat sentuhan program Kotaku merupakan tangan dingin dari Indriani Dunda, selaku Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
“Sebetulnya, pembangunan paving blok hingga drainase di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya ini atas inisiatif Indriani Dunda, agar Kota Gorontalo tercipta lingkungan yang bersih dan masyarakat terbebeas dari kawasan kumuh,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Indriani Dunda mengatakan, ada beberapa wilayah yang menjadi sasaran program Kotaku. Masing-masing di Kelurahan Bugis, Kelurahan Pohe serta Kelurahan Pilolodaa.
“Ada lima aspirasi yang terealisasi di Kota Gorontalo dan lima lagi di Kabupaten. Dengan harapan agar tidak ada lagi wilayah kumuh. Ke depan masih ada 18 lagi program yang sementara kami perjuangkan,” ujar Indri Dunda. (Dik/Habari.id)
