HABARI.ID I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo melaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Jumat (27/11/2020).
Kerjasama ini merupakan bagian dari pemberdayaan para petani pengguna air yang didanai oleh anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto mengatakan, agar anggaran PEN benar-benar tepat sasaran maka pihaknya menggandeng P3A untuk terlibat langsung dalam pekerjaan normalisasi di saluran irigasi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Jadi hari ini bidang SDA melakukan kontrak pekerjaan penggalian sedimen dengan kelompok P3A, ini bertujuan agar program pemerintah untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya para petani,” kata Handoyo.
Daerah Irigasi (DI) yang menjadi tanggung jawab Provinsi Gorontalo sendiri ada 7 dengan luas mencapai 9.868 Hektar yang terdiri dari DI Tolinggula, DI Taluduyunu, DI Tabulolatula, DI Bongo, DI Bulia, DI Huludupintango dan DI Pilohayanga.
Pekerjaan normalisasi atau penggalian sedimen di 7 DI tersebut, akan dikerjakan oleh 16 kelompok P3A yang ada di Provinsi Gorontalo dengan menggunakan anggaran PEN sebesar Rp 3 Miliar.
“Jadi kelompok P3A ini akan melaksanakan dengan sistem padat karya, maka diharapkan dari penggalian sedimen, operasional maupun maintenance-nya bisa berlangsung dengan baik sehingga optimalisasi pelayanan irigasi ke masyarakat bisa lebih maksimal,” ujar Handoyo.
Sementara itu, Thaib Eskilo yang merupakan salah satu ketua kelompok P3A Bulobuta menuturkan, pihaknya sangat bersyukur karena pemerintah provinsi telah melibatkan para petani dalam pekerjaan normalisasi saluran irigasi
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang telah melobi anggaran PEN di pusat, karena anggaran PEN ini sangat membantu kami, bukan hanya mempermudah untuk memperoleh air tetapi juga telah memberdayakan kami untuk terlibat langsung dalam pekerjaan pengangkatan sedimen yang ada di saluran irigasi,” tandasnya.(rls).