HABARI.ID I PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara resmi sudah berakhir, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf berharap, implementasi atas pendisiplinan kepatuhan masyarakat terhadap prtokol kesehatan, harus dijalankan setiap daerah secara masif.
Paris Jusuf jelaskan, kajian-kajian oleh tim ahli dari Universitas Negeri Gorontalo, serta berbagai pertimbangan dari masing-masing kepala daerah, menjadi alasan kuat tidak diperpanjang lagi PSBB ini.
“Kajian-kajian yang dilakukan oleh Tim Ahli UNG dan penyampaian seluruh peserta rapat khususnya kepala daerah, sangat kami hargai sebagai dasar …”
“Tetapi, apa yang telah menjadi keputusan dan ketentuan atas tidak diperpanjangnya PSBB ini, kami berharap bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh daerah,” ujar Paris.
Paris Jusuf jelaskan, apa yang menjadi hasil kajian dalam rapat tersebut sedikit bersinergi dengan hasil rapat DPRD Provinsi Gorontalo, secara internal tentang PSBB ini.
“Inti pada kesimpulan ini, kami mendukung apa yang sudah menjadi keputusan dalam rapat ini. Namun kami kembali tekankan, seluruh Pemerintah Daerah agar bisa mengimplementasikan secara baik dan tepat, tentang pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan… ”
“Kenapa demikian, karena di setiap wiayah pemerintah daerah lah pengaplikasian program pendisiplinan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” pungkas Paris.(4bink/habari.id).