HABARI.ID, DEPROV | Proyek Kanal Tangidaa, yang diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur Gorontalo, kembali menjadi sorotan utama dalam rapat terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, yang berlangsung, Senin (24/06/2024. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail bahkan meminta kejelasan kapan proyek ini bisa selesai.
Erwin bahkan mengingatkan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, tentang janji yang dilontarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo terkait penyelesaian Kanal Tangidaa dalam waktu tiga bulan.
“Saya hanya mengingatkan kepada Bapak Gubernur jangan sampai beliau tidak tahu kalau Kadis PUPR itu pekan kemarin menjanjikan kepada kami Komisi III bahwa Kanal Tangidaa akan selesai dalam waktu tiga bulan,” kata Erwin Ismail.
Proyek Kanal Tangidaa, yang dimulai dengan harapan besar untuk meningkatkan sistem drainase dan infrastruktur perkotaan Gorontalo, telah menghadapi berbagai kendala selama proses pengerjaannya. Erwins tidak hanya menekankan pentingnya penyelesaian tepat waktu, tetapi juga menyoroti perlunya menjaga kualitas pekerjaan.
“Konteks selesai itu, gorong-gorong terpasang sampai selesai ataupun ada saluran gendong atau pedestrian yang 500 meter dari rumah pernik sampai Masjid. Yang pasti konteksnya itu sampai selesai,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat itu merasa prihatin terhadap penundaan pembangunan saluran Tanggidaa hingga berbulan bukan, dampak telah dirasakan dan telah mempengaruhi masyarakat yang menunggu manfaat dari proyek tersebut.
“Soal Kanal Tangidaa masyarakat sudah menunggu selesainya, tolong punishment kalau memang tidak selesai, pengerjaan ini sudah mangkrak satu tahun lebih, kalau boleh kami minta Kadis PUPR bersama jajarannya,” tandasnya. (dik/habari.id)