HABARI.ID | Provinsi Gorontalo belum memenuhi syarat untuk melakukan penyuntikan dosis vaksin Covid-19 tahap pertama bagi anak usia 6 sampai 11 tahun. Karena Kriteria dari Pemerintah Pusat harus mencapai 70 persen suntikan dosis 1 dan 60 persen bagi lansia.
Sebelumnya, Pemerintah telah memulai melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, secara serentak di tiga Provinsi pada, Selasa (14/12/2021).
Adapun tiga Provinsi tersebut diantaranya SDN 03 Cempaka Putih, DKI Jakarta dengan sasaran 175 orang, SDN 01 Depok dengan jumlah sasaran 400 orang dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan dengan sasaran 600 orang.
Penyuntikan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” Kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat membuka kick off vaksiansi anak usia 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12) Kemenkes.go.id.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman membeberkan bahwa di Gorontalo realisasi vaksinasi dosis baru mencapai 67, 01 persen per tanggal 13 Desember 2021, dan itu menurut data dari pusat. Sedangkan cakupan vaksinasi bagi lansia baru sekitar 42, 81 persen.
“Memang di Provinsi Gorontalo ada satu Kota yang sudah mencapai 70 persen, akan tetapi tidak dibarengi oleh kriteria dari lansia, yang harus 60 persen. Jadi harus satu paket antara lansia dan umum, agar bisa memulai pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun,” jelas dr. Yana kepada Habari.id.
Menurutnya, Provinsi Gorontalo hanya tinggal mengejar 0,3 persen saja untuk mencapai angka 70 persen sesuai dengan yang ditargetkan. Ia menjelaskan dengan antusias warga yang tinggi maka dia meyakini bakal terealisasi sampai akhir tahun ini.
“Saya optimis dua pekan lagi atau sampai akhir bulan Desember capaian vaksinasi Covid-19 70 persen itu bisa terealisasikan, bahkan lebih,” ungkapnya. (Dik/Habari.id)