HABARI.ID | Kegelisahan ribuan para pedagang pasar sentral Kota Gorontalo nampaknya akan sedikit berkurang. Sebab, akhir bulan ini proses tender lelang pasar sentral segera dimulai, Senin (14/06/2021).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, Nurdiana Habibie menjelaskan pelaksanaan tender lelang bukan lagi di Gororontalo tetapi melalui Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dengan P2JK Metropolitan Jakarta.
“Kemarin sudah ditentukan bahwa minggu ini ditender untuk MK kelanjutan 2021-2022 dan fisiknya mungkin pekan depan. Kabar itu saya dapa dari Kabid wilayah III untuk Sulawesi. Anggaranya sekitar Rp. 55 miliar,” jelas Nurdiana Habibie.
Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili merasa lega dengan adanya titik terang kelanjutan revitalisasi pasar sentral itu. Ia menilai pasar yang berada di jantung Ibu Kota Gorontalo bukan hanya sebagai kebutuhan masyarakat dan pedagang saja, tapi juga kebutuhan pemerintah daerah.
“Olehnya kepada para pedagang pasar untuk bersyukur bersama karena mulai pekan depan pembangunanya akan segera di realisasikan,” ujar Thomas.
Aleg dari Partai Golkar itu mengatakan bahwa Komisi III Deprov akan bersinergi dengan DPRD Komisi C Kota Gorontalo untuk mengawal proyek revitalisasi pasar sentral agar tidak terjadi lagi kecurangan dari pihak lain.
“Kami akan mengawal ini dari awal pelelangan hingga tuntas sebagaimana harapan dari masyarakat. Dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung di pasar dan memanfaatkan teman-teman dari dapil Kota yang ada di Komisi III agar setiap saat memberi informasi,” tegasnya. (sodiq/habari.id)
