HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Pelaksanaan program 100 hari kerja Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, sampai dengan saat ini terus berjalan baik.
Satu diantaranya program yang dilaksanakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, yaitu permakanan. Dimana merupakan program yang melayani lansia terlantar, disabilitas terlantar dan anak terlantar di Kota Gorontalo.
Seperti yang pernah disampaikan Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea sebelumnya, jabatan yang diamanahkan masyarakat kepadanya dalam lima tahun kedepan, Ia akan pergunakan hanya untuk melayani masyarakat termasuk mereka berkebutuhan khusus.
“Ini adalah periode terakhir saya menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo. Hanya dua hal niat dan tekad saya, dalam menjalankan amanah ini. Yaitu, untuk agama Allah SWT, dan melayani masyarakat termasuk masyarakat kurang mampu dan berkebutuhan khusus,” ujar Hi. Adhan Dambea.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Hi. Irwansyah Taha jelaskan, program Permakanan yang dilaksanakan instansinya itu tengah berjalan sukses, dan menyasar sebanyak 108 penerima manfaat.
“Program permakanan yang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Gorontalo, Bapak Hi. Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Bapak Indra Gobel ini, memberikan dampak baik dan positif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat berkebutuhan khusus ..,”
“Karena program kegiatan ini sasarannya mereka lansia terlantar, disabilitas terlantar dan anak-anak terlantar. Perlu diketahui juga, kata terlantar itu bukan yang ada jalanan, tetapi terlantar dalam artian tidak mampu dibiayai keluarga mereka karena keterbatasan ekonomi atau kurang mampu,” jelas Kadis Sosial.
Selain itu secara teknis Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo tambahkan, penerima manfaat program tersebut merupakan mereka yang sudah masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Kemudian penerima manfaat yang berjumlah 108 orang ini, tersebar di seluruh kecamatan di Kota Gorontalo. Mereka diberikan makanan seminggu tiga kali oleh petugas mitra instansi, yakni PMKS yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Gorontalo.
“Cara distribusi makaman untuk penerima manfaat ini, yaitu melalui pendamping PMKS yang ada di setiap kecamatan. Kami berikan dan layani makanan mereka seminggu tiga kali. Kalau dulu, hanya seminggu dua kali ..,”
“Di eranya Pak Hi. Adhan Dambea sebagai Wali Kota Gorontalo, masyarakat bersyukur menjadi tiga kali seminggu. Bahkan mereka mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Gorontalo, yang terus melayani mereka,” pungkasnya.(bm/habari.id).