Presentasikan Materi di Seminar Statistik Nasional, Nelson: IPM Tiap Tahun Meningkat

oleh
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat menjadi pemateri pada kegiatam Seminar Statistik Nasional, Kamis (26/9/2019)
banner 468x60

HABARI.ID I Peran Badan Pusat Statistik (BPS) sangatlah penting, terutama dalam menyajikan berbagai data yang dibutuhkan dalam menunjang proses pembangunan, terlebih pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Data harus memenuhi 3 aspek penting; akurasi data atau data yang akurat, keterbukaan data dan analisis data. Ketiga aspek itu memiliki hubungan dan keterkaitan yang sangat erat dan harus tersaji secara gamblang …”

“Untuk selanjutnya data itu menjadi sumber referensi bagi pemerintah dalam melakukan perencanaan program pembangunan,” kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ketika presentasi materi pada Seminar Statistik Nasional yang digelar BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (26/09/2019).

Pada kegiatan seminar yang mengangkat tema, “Menuju Indonesia dengan SDM Unggul dan Data Kependudukan Berkualitas” ini, Nelson mengatakan bahwa selama ini Indonesia masih menghadapi persoalan data yang terkadang tidak akurat, tidak sinkron atau berbeda antara instansi yang satu dengan instansi yang lainnya.

Demikian pula data yang disajikan terkadang tidak diikuti oleh analisis data yang memadai sehingga menyulitkan pemerintah dan masyarakat yang ingin memperoleh data dan informasi yang lebih mendalam.

“Dari berbagai indikator yang telah dicapai selama ini, kualitas SDM di Gorontalo mengalami kemajuan yang cukup signifikan, meski masih perlu ditingkatkan di masa-masa mendatang,” jelasnya.

“Salah satunya, dapat dilihat dari berbagai perkembangan Perguruan Tinggi (PT) di daerah ini yang sebelumnya hanya 6 PT kini telah mencapai 18 PT”.

Tak hanya itu. Indikator lainnya, kata Nelson, dapat dilihat dari perkembangan Human Indeks Development (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gorontalo yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Demikian juga dengan Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk pendidikan dasar dan pendidikan menengah.(fbd/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan