Polres Kota Gorontalo Musnahkan Seribu Botol Miras Hasil Operasi Pekat 2023

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, PERISTIWA | Sebanyak 1.011 botol minuman keras dari berbagai merek ternama berhasil diamankan Polresta Gorontalo Kota. Polisi menyita miras itu berdasarkan hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha selama 11 hari, terhitung mulai tanggal 10 sampai 21 Agustus 2023.

Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana mengungkapkan miras yang diamankan selama operasi pekat otanaha bukan hanya minuman dengan merek ternama saja, melainkan ada pula jenis cap tikus sejumlah 37,5 liter.

“Rinciannya ada Bir bintang sebanyak 88 botol, guinnes besar 40 botol, guinnes kecil 12 botol, cap tikus 719 botol, kesegaran 20 botol, kawa-kawa merah 7 botol, kawa-kawa hijau 8 botol, kapten morgan 8 botol, jameson 2 botol, newport 3 botol, sweat alexander 1 botol, vibe 1 botol, soju 24 botol, anggur merah 19 botol, draft bir 44 botol, oplosan 15 botol dan 1 bir kaleng,” ungkap Kombes Pol Ade Permana, Selasa (22/08/2023).

Kombes Pol Ade Permana menilai penangkapan ribuan botol miras ini menandakan peredaran barang haram itu masih banyak dipasarkan di Gorontalo, padahal kepolisian kerap kali melakukan operasi Kegiatan Rutin Yang Dilaksanakan (KRYD).

“Untuk keseluruhan, diperoleh dari 11 orang penjual miras di berbagai sudut wilayah Kota Gorontalo. Ada beberapa jenis miras yang sengaja diimpor dengan taksiran harga Rp 700 sampai Rp 1 juta,” ungkap Ade Permana.

Menurut Kombes Pol Ade Permana menjelaskan bahwa penjualan miras tidak serta merta bisa dilakukan begitu saja oleh pedagang kecil dan wajib mengantongi izin dari pemerintah tentang tujuan memperjual belikan miras tersebut.

“Untuk penjualan sebenarnya bisa saja yang penting ada izin pemerintah tapi harus dilihat dulu kepentingannya, kalau di hotel berbintang mungkin bisa saja untuk menjaring wisatawan, tidak dijual bebas seperti ini. Kalau warung di pinggir jalan misalnya menjual miras maka anak di bawah umur pun bisa terpengaruh membeli minuman beralkohol dan itu sangat berbahaya,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di