HABARI.ID, TRENGGALEK I BPR Jwalita Kabupaten Trenggalek terus kembangkan sayap. Kali ini bank milik Pemkab Trenggalek ini membuka kantor kas baru di Kecamatan Dongko.
Plh Bupati Trenggalek, Joko Irianto, berharap dengan penambahan kantor kas baru, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jwalita akan semakin maju dan berkembang.
“Ada banyak kemudahan untuk membantu permodalan pelaku usaha mikro. Apalagi kemampuan BPR Jwalita mampu mencapai kredit hingga Rp. 1 miliar,” kata Joko Irianto.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Trenggalek itu menjamin keamanan nasabah, karena statusnya milik pemerintah daerah.
Joko Irianto juga berharap bantuan seluruh tokoh masyarakat yang ada untuk bisa menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh masyarakat Dongko.
Seperti pedagang pasar, lebih baik mengakses permodalan di bank ini dari pada praktik renternir yang bunganya mencekik.
Direktur Utama PT BPR Jwalita Dwi Fraidianriani mengatakan, pembukaan kantor khas baru ini, merupakan salah satu upaya memberikan pelayanan permodalan kepada masyarakat.
“Beberapa inovasi program kami jalankan, meliputi tabungan, deposito dan kredit. Utamanya dalam membantu permasalahan bagi para pelaku UMKM. Program terbaru kredit TPP bagi PNS,” kata Dwi.
Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat, Mulyadi WR, MMT., menyebut pendirian BPR Jwalita adalah untuk mengakomodir permodalan usaha mikro.
“Dulu berawal saat saya melihat banyak tukang becak yang mengantri meminjam uang koperasi PKK. Ternyata para abang becak ini konsisten dalam proses simpan pinjam di Koperasi PKK,” kata mantan Bupati Trenggalek ini.
Berawal dari hal ini, akhirnya ada kebulatan tekad untuk membantu masyarakat dengan mendirikan BPR Jwalita.
“Awalnya hanya bermodal Rp. 1 Miliar. Tapi sekarang asetnya sudah lebih dari Rp. 60 Miliar,” kata Mulyadi (Sar/habari.id)
