HABARI.ID, KAMPUS I Pilrek (Pemilihan Rektor) UNG (Universitas Negeri Gorontalo) tahun ini, lebih menarik dari empat tahun lalu. Bahkan bisa dikatakan, lebih memanas daripada pemilihan kepala daerah.
Pasalnya, Pilrek tahun ini diikuti tujuh kandidat, sementara empat tahun lalu hanya lima kandidat.
Dan tidak kalah menarik lagi, kontestasi tahun ini menjadi tantangan khusus bagi Bakal Calon Rektor UNG petahana, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST. MT.
Jika empat tahun silam pada 2019 Eduart meraih 64 suara, dan mampu mengalahkan Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruadi, MP serta Prof. Dr. Ani M Hasan, M.Pd.
Apakah sejarah itu mampu diulang seorang Eduart Wolok, sebagai Bakal Calon Rektor UNG petahana. Tentu ini masih menjadi pertanyaan besar, sebab masing-masing kandidat memiliki visi misi.
Apalagi empat dari tujuh kandidat yang mendaftar dan betahan termasuk Eduart, masih memiliki waktu panjang untuk berjuang merebut pucuk pimpinan Kampus Merah Maron itu.
Sekitar 104 suara harus mereka perebutkan dari 68 anggota Senat UNG, serta 37 suara dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tahap berikut.
Selasa (25/07/2023) empat kandidat Bakal Calon Rektor UNG tidak terkecuali Eduart Wolok, akan memaparkan visi misi mereka di hadapan publik.
Ini tentunya menjadi langkah awal bagi tiga kandidat Bakal Calon Rektor lain, tetapi langkah perjuangan kedua bagi Eduart Wolok.
Ketua Senat Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si akui, bahwa Senat UNG akan melaksanakan penyampaian visi misi dan program kerja Bakal Calon Rektor UNG Periode 2023-2027.
“Iya benar, Senat akan melaksanakan penyampaian visi misi dan program kerja, yang akan dilakukan langsung empat Bakal Calon Rektor,” singkatnya.
Ketua Panitia Penjaringan, Penyaringan, dan Pemilihan Calon Rektor UNG Dr. Funco Tanipu, S.T., M.A. pun demikian, bahwa kegiatan tersebut sudah difasilitasi panitia.
“Kami sebagai panitia, tentu hanya memfasilitasi pelaksanaan penjaringan, penyaringan dan pemilihan Calon Rektor UNG ..,”
“Mengenai siapa nantinya yang unggul atau tidak, itu tentu bukan menjadi kewajiban kami menjawabnya,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
