HABARI.ID, GORONTALO UTARA I Penumpukan Pupuk yang terjadi di salah satu kecamatan di Gorontalo Utara membikin Komisi Pengawasan Pupuk Gorontalo Utara geram. Alhasil komisi yang dipimpin oleh Sekda Gorontalo Utara, itu langsung ambil langkah cepat dengan menggelar rapat untuk membahas masalah tersebut.
Pj. Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro mengatakan, penumpukan pupuk itu berdampak pada tidak meratanya penyaluran pupuk kepada para petani.
“Ada indikasi penumpukan pupuk. Sehingganya kita gelar rapat tadi untuk evaluasi. Kedepan penyaluran pupuk bersubsidi ini semoga tidak bermasalah lagi,” jelasnya.
Bersama tim, Suleman pun merumuskan strategi untuk meminimalisir kasus penumpukan pupuk tersebut.
“Kita sudah merumuskan strategi agar pupuk ini tidak dimainkan oleh oknum-oknum dan lainnya sebagainya,” tegasnya.
Untuk mendukung gerakan pengawasan itu pula kata Suleman, Komisi Pengawasan Pupuk Gorontalo Utara akan menerbitkan petunjuk teknis terkait penyaluran pupuk.
“Sebelumnya penyaluran itu hanya bedasarkan aturan Menteri, maka ke depan kita akan perkuat lewat juknis tersebut,” jelasnya
Juknis itu, kata Suleman, akan berdasarkan Peraturan Bupati. Menurut, Pj. Sekda itu, Peraturan Bupati terkait pupuk akan memberikan ruang koordinasi tingkat daerah atas proses penyaluran tersebut.
“Kedepan juga akan ada juknis penyaluran pupuk lewat legalitas Peraturan Bupati. Dengan begitu sasarannya bisa tepat di lapangan,” tegasnya.
Demi meningkatkan pengawasan itu sendiri, Komisi Pengawasan Pupuk Gorontalo Utara juga telah akan meminta bantuan TNI Polri.
“Tugas kami akan menjabarkan tugas kami lewat juknis tersebut. Kami juga akan melibatkan TNI Polri untuk pengawasan pupuk tersebut,” tukas Suleman. (Wi/Habari.id)