HABARI.ID I Kabupaten Gorontalo banyak mengalami perubahan. Peningkatan ekonomi hingga infrastruktur, terus bergerak progresif. Tapi perubahan tersebut ternyata tidak melulu dipelopori pemerintah daerah semata.
Ada jasa dan kontribusi luar biasa dari para tokoh. Tokoh-tokoh ini dianggap bisa menggerakkan dan memberdayakan masyarakat. Dan itu, dampaknya begitu nyata pada pendapatan perkapita, produktivitas masyarakat maupun kondisi daerah yang lebih kondusif.
Tokoh-tokoh yang jumlahnya tidak banyak ini, ada yang mampu membangun infrastruktur dengan sumber daya yang dimilikinya, dengan kemampuan imajinasinya, gagasan serta keahliannya.
“Tokoh-tokoh tersebut, adalah mereka-mereka telah memberi sesuatu yang berarti bagi daerah ini,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Nelson memang sedang menceritakan apa yang dilakukan almarhum Yoseph Tahir Ma’ruf (Yotama), Rachmad Gobel, Rachmad Fudail dan Roem Kono serta beberapa tokoh lainnya.
Di HUT Kabupaten Gorontalo yang ke-346 nanti, ia berencana akan memberi penghargaan sebagai penghormatan kepada tokoh-tokoh yang dinilai telah berjasa. “Peniti Emas Gemilang”, akan menjadi simbol penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para tokoh ini.
“Pada hari Ulang Tahun itu, kita akan memberi penghargaan kepada tokoh-tokoh semisal Rachmad Gobel. Dengan idenya, Menara bisa lebih memiliki daya tarik …,”
“Kemudian ada Almarhum Yotama yang berhasil membangun dan mengembangkan Wisata Religi di Bongo. Mantan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Rachmad Fudail dengan SPN-nya, dan support luar biasa Roem Kono pada pembangunan pertanian,” ungkap Nelson Pomalingo.
Ada beberapa catatan menarik, sebagaimana data yang dilansir BPS tentang periwisata di kabupaten Gorontalo. Khusus untuk Pakaya Tower, jumlah pengunjungnya tahun 2018, mencapai 2933 orang dan ada kecenderungan terus meningkat.
Sedangkan di Wisata Religi, desa Bongo, yang dirintis almarhum Yotama mencatat sebanyak 33.736 orang pengunjung pada tahun 2018.
Pembangunan pertanian juga meningkat derastis, tercatat dalam laju Pertumbuhan PDRB atas harga yang awalnya hanya 3,87 pada tahun 2015 meningkat 8,23 pada tahun 2018.
“Saya masih akan melakukan rapat untuk menentukan lagi tokoh-tokoh lainnya yang dianggap telah berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Gorontalo. Memang belum ada keputusan. Namun nama-nama tadi, akan menjadi penerima Peniti Emas Gemilang,” jelas Nelson Pomalingo.(dwi/habari.id)