Pendidikan, Perlindungan Perempuan dan Anak Jadi Tuntutan

oleh
pgri
Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, saat melantik pengurus dan anggota PGRI Cabang Batudaa.
banner 468x60

HABARI.ID I PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) kata Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, tidak hanya menjalankan program pada bidang pendidikan saja.

Tetapi PGRI harus mensukseskan program yang bergerak pada bidang perlindungan anak dan perempuan, yang merupakan bagian dari kegiatan organisasi tersebut.

“Dalam mewujudkan program merdeka belajar dan guru bergerak, tentu organisasi ini sangat membutuhkan dukungan dari kegiatan lain secara kolaborasi dan sinergi ..,”

“Seperti perlindungan anak dan perempuan, yang sangat berkaitan dengan bidang pendidikan. Jika dua program ini bisa di sinergikan, maka kita akan mencapai hasil yang maksimal pada dua bidang ..,”

“Apalagi sampai dengan saat ini, banyak kami temukan di lapangan pelaksanaan program perlindungan anak dan perempuan, masih banyak kendala,” ujarnya usai melantik anggota dan pengurus PGRI Cabang Batudaa, Jumat (11/06/2021).

Ia yang juga Ketua TP2TPA (Tim Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Ketua PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kabupaten Gorontalo katakan, dua bidang tersebut erat kaitan dengan pembentukan karakter anak dan perempuan.

“Sering kali dalam lembaga pendidikan tidak memperhatikan risiko, yang dapat mengakibatkan menurunkan moral dan karakter anak terutama perempuan ..,”

“Sehingga, sering mendapatkan permasalahan di lapangan adanya hal-hal negatif yang melanda mereka dari sisi moral. Dan ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

“Dan disinilah kita bisa melihat, guru harus ada dan mengibarkan diri bagaimana memperhatikan pendidikan, perempuan dan anak,” timpalnya.

Perempuan, anak dan guru menurutnya, adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan Ia meminta kepada Pemerintah Daerah, untuk terus memberikan perhatian khusus kepada guru.

“Beberapa guru ada yang terlibat dengan hukum dan ini menjadi perhatian kita semua termasuk kegalauan guru, terkait rekutmen PPPK ..,”

“Semoga ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena untuk Kabupaten Gorontalo tahun ini, ada seribuan guru honor yang dialihkan menjadi PPPK ..,”

“Bagi pengurus dan anggota PGRI Cabang Batudaa, saya ucapkan selamat bertugas dan jalankan amanah ini dengan baik dan benar,” pungkasnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan