HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Bantuan Operasional Pesantren (BOP) dan pendidikan Islam, merupakan bantuan dari pemerintah yang dikucurkan melalui Kementerian Agama.
Bantuan ini diberikan kepada pesantren dan pendidikan keagamaan Islam seperti Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al Qur’an.
Program BOP tahap I dan II dari pemerintah pusat untuk pondok pesantren (Ponpes) dan pendidikan keagamaan Islam sudah dicairkan pada Oktober dan November. Sementara untuk tahap III masih dalam persiapan.
“Penerima tahap satu sejumlah 27 Pesantren masing – masing menerima bantuan sebesar 25 juta hingga 40 juta sedangkan 226 Madin, 37 TPQ, 10 juta rupiah,”
“Tahap II sejumlah 18 Pesantren, Madin 110, TPQ 253 masing-masing nominalnya sama dengan penerima sebelumnya, untuk tahap ketiga masih dalam persiapan,” ungkap Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Ahmad Balya, Senin (23/11/2020)
Ahmad menjelaskan untuk proses pencarian bantuan ini, dirinya tidak mengetahui bagaimana prosesnya. Kemenag di daerah hanya menerima datanya.
Proses pencairan tidak melalui Kemenag Kabupaten Tulungagung, melainkan dari Dirjen langsung ke rekening lembaga penerima.
“Tahap I dan II langsung ke rekening lembaga penerima, bahkan rekening itu dibuatkan oleh pusat. Kita saja ketinggalan, kami belum dapat datanya, lembaga penerima bantuan sudah mempunyai,” jelasnya.(fal/habari.id)