Penanaman 1.200 Mangrove di Momen HLB Sedunia Tahun 2024, dan Misi Mencegah Risiko Abrasi

oleh
Penanaman 1.200 bibit Mangrove di momen Hari Lahan Basah Sedunia Tahun 2024.
banner 468x60

HABARI.ID I Desa Tongo, Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango, Rabu (07/02/2024) menjadi pusat pelaksanaan kegiatan dalam rangka HLB (Hari Lahan Basah) Sedunia tahun 2024. 

Kegiatan yang dihadiri langsung Staf Ahli Bidang Hubungan antara Lembaga Pusat dan Daerah, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) RI, Fahrizal Fitri. Serta Kepala BPDAS Bone Bolango juga Kepala UPT Lingkungan KLHK Perwakilan Provinsi Gorontalo itu, berlangsung sukses.

Menariknya, sebanyak 1.200 bibit pohon mangrove baik jenis Ceriops Tagal 700 batang dan Rhizophora sp 500 Batang, di tanam di kawasan tersebut sebagai wujud mensukseskan program pemerintah pusat dan daerah. 

“Penanaman pohon secara serentak di tahun 2024 ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa, yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 30 Desember 2023 dan 14 Januari 2024 ..,” 

“Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan,” ujar Kepala BPDAS Bone Bolango Heru Permana, S.Hut, MT,MA.

“Ini merupakan pelaksanaan ketiga dari keseluruhan rangkaian penanaman pohon serentak, sekaligus memperingati Hari Lahan Basah Sedunia World Wetlands Days tanggal 2 Februari 2024 ..,” 

“Tema World Wetlands Days tahun 2024 ini, adalah Wetlands and Human Wellbeing, yang memberi penekanan akan pentingnya saling keterkaitan lahan basah dengan kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Faisal Lamakaraka, katakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Mentri LHK RI. 

“Kami selaku pemerintah di tingkat provinsi mengharapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh, serta ajakan kepada masyrakat untuk mari kita sama-sama menanam dan memelihara tanaman ini ..,”

“karna tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kita semua, utamanya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ini,” terangnya.

Kemudian Staf Ahli Menteri LHK RI, Fahrizal Fitri sampaikan bahwa penanaman saat ini tidak hanya melibatkan unsur kemernterian tapi juga pemerintah Provinsi dan kabupaten Bone Bolango. Termasuk generasi muda Forum DAS, KKMD, Green Youth, Pramuka dan masyarkat. 

“olehnya besar harapan kami ini dapat dijaga dan dilestarikan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat ..,” 

“dan kita semua untuk menjaga kelestarian garis-gasris pantai kita, karena lokasi ini mempunyai resiko abrasi jika tidak di jaga dengan baik,” pungkasnya.

Danlanal (Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut) Gorontalo sendiri, mendukung kegiatan tersebut karena dinilai memberikan manfaat besar untuk daerah dan masyarakat.

“Kegiatan ini manfaatnya besar untuk daerah dan masyarakat. Maka dari itu kami berharap, tanaman mangrove ini dapat di jaga,” singkatnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di