HABARI.ID I Penekanan pandemi Covid-19 di Gorontalo, tidak hanya membutuhkan peran serta Pemerintah Daerah, aparat TNI dan Polri saja. Tetapi sangat membutuhkan peran serat pemuda.
Inilah salah satu alasan Bapera Kota Gorontalo menggelar dialog publik Minggu (25/10/2020), dalam rangka menjelang Hari Sumpah Pemuda.
Ketua Bapera Kota Gorontalo Imi Sidiki jelaskan, bencana non alam pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan aparat hukum, tetapi tanggungjawab semua terlebih generasi muda.
“Jika seluruh generasi muda Kota Gorontalo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri mengatasi seluruh persoalan daerah, maka akan memberikan dampak baik terhadap masyarakat,” ujar Imi.
Bapera berharap, masyarakat khususnya pemuda Kota Gorontalo untuk berperan penting menekan laju estafet penyebaran pandemi Corona.
“Alasannya, kebanyakan pemuda berpotensi besar sebagai carrier dari severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2), atau virus Corona, tanpa gejala apapun …”
“Apabila pemuda masih mengabaikan physical distancing, maka konsekuensinya sangat fatal. Kalau tenaga kesehatan garda terdepan penanganan pasien yang terpapar Corona, sebaliknya pemuda yang menjadi garda terdepan dalam mengimbau pengawasan, pengetatan protokol kesehatan,” tutup Imi.
Diketahui narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Kota Gorontalo Arifin Muhamad, Akademisi Stain Gorontalo
Dr.Ariyati Rahim,SH.MH dan pengurus Bapera Kota Gorontalo Abdul Wahab G. Kuna.(bink/habari.id).