HABARI.ID I Pemprov Gorontalo menargetkan tahun ini, penerima Bansos sebanyak 90 ribu KPM atau Keluarga Penerima Manfaat. Hal ini terungkap pada pertemuan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie Jumat (08/01/2021) dengan sejumlah pimpinan OPD terkait lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Pemprov Gorontalo akan bergerak cepat memenuhi target 90 ribu KPM penerima Bansos, yang diketahui menggunakan anggaran Rp 18 Miliar.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menekankan, agar OPD terkait lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo segera melakukan pendataan.
Lahkah cepat Pemerintah Provinsi Gorontalo ini, adalah bagian dari menindak lanjuti launching program yang sama oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
“Beliau (Presiden RI) menekankan proses penyalurannya, agar cepat, tepat sasaran, dan selalu diawasi jangan sampai disalahgunakan …”
“Sehingga saya tegaskan kepada OPD terkait, jangan sampai datanya tumpang tindih,” tegas Rusli.
Gubernur Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, untuk penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) harus dicatat dengan benar dan dipisahkan.
“Data penerimanya jelas baik BLT dan PKH. Sisanya yang tidak mendapatkan bantuan apapun tetapi terdapak Covid-19, jadi target pada program 90 ribu KPM ini,” ungkap Rusli.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge tambahkan, untuk mendapatkan data penerima bantuan, instansinya bekerjasama dengan instansi di kabupaten dan kota.
“Data mereka kita sudah pisahkan baik penerima BLT, BST dan PKH. Sehingga tidak ada lagi yang tumpang tindih, karena sudah tercatat,” singkat Risjon.(bnk/habari.id).