Pemprov Gorontalo Jadi Teladan Penanganan Covid-19

oleh
Pemprov Gorontalo, Teladan, Covid-19.
Jajaran Komisi I DPRD Sulut saat diterima Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Pemprov Gorontalo menjadi teladan daerah lain dalam penanganan Covid-19, hal ini dibuktikan dengan kunjungan jajaran DPRD Provinsi Sulut (Sulawesi Utara), Kamis (23/07/2020).

Selain itu, hal menarik perhatian DPRD Sulut berkunjung ke Pemprov Gorontalo, adalah penilaian Presiden RI Joko Widodo terhadap Gorontalo yang masuk sebagai lima daerah terbaik, dalam penanganan Covid-19.

Vonny Paat, Ketua Komisi I DPRD Sulut jelaskan bahwa selain berkoordinasi, jajarannya ingin mengatahui sejauh mana dan seperti apa penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Gorontalo.

“Memang jumlah positif Corona di Gorontalo, lebih sedikit dari angka kasus yang ada di Sulut. Meski demikian, hal tersebut bukan menjadi satu ukuran, tetapi bagaimana cara penanganan kasus oleh pemerintah, mulai dari tingkat atas sampai bawah,” ujar Vonny.

Pemberlakuan terhadap masyarakat ingin masuk dan keluar daerah Gorontalo wajib memiliki hasil rapid test, mendapatkan aplaus dan diakui Vonny, bahwa cara tersebut sangat efektif memutuskan mata rantai penyebaran Corona.

“Ini satu langkah yang baik, untuk menekan angka penyebaran Corona. Di kami, walaupun angkanya sudah lumayan tinggi, kami tidak pakai rapid tes. Hanya surat keterangan dari desa dan kelurahan,” ungkap Vonny.

Dirinya berharap, kunjungan jajaran Komisi I DPRD Provinsi Sulut ke Pemprov Gorontalo, bisa memberikan dampak dalam pengawasan penanganan Corona di daerah Nyiur Melambai.

“Sehingga, masyarakat di Sulut bisa beradaptasi dengan penerapan New Normal Life, dan dapat beraktivitas seperti biasa dengan mengedepankan protokol kesehatan,” jelas Vonny.

Sementara itu Sukri Botutihe, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo jelaskan, sejak awal munculnya bencana non alam ini di Tanah Air Gubernur Gorontalo telah memulai dengan aksi pencegahan, yang disebut Gorontalo Bergerak Cegah Corona.

“Selain melakukan aksi pencegahan tersebut, Provinsi Gorontalo juga melaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tiga kali …”

“Ketika Gorontalo pertama kali mendapatkan satu kasus Corona, seluruh keluarga dan orang terdekatnya dilakukan tracking, mencegah jangan sampai menyebar virus tersebut …”

“Seiring berjalannya penanganan tersebut, akhirnya Gorontalo pun menerapkan PSBB dan sekarang masuk pada proses tatanan kehidupan normal baru, dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat,” jelas Sukri.

Meski demikian, diawal penanganan pandemi Sukri akui bahwa saat itu kondisi daerah sangat minim fasilitas kesehatan, namun tidak membuat Gubernur Gorontalo patah semangat demi memperjuangkan kesehatan masyarakat.

Kemudian dalam pelaksanaan New Normal Life, banyak hal yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo, salah satunya memperhatikan orang-orang yang terdampak mulai dari pemberian bantuan.

“Misal, ada pengemudi angkutan umum Bentor, sebelum memberikan mereka bantuan, terlebih dahulu kita memastikan dulu apakah mereka menerapkan protokol kesehatan atau tidak.

Artinya, antara kehidupan dengan kedisiplinan kesehatan, harus seiring sejalan,” terang Sukri.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan