HABARI.ID, KOTA – Anggaran sebesar 20 Miliar rupiah sudah disiapkan Pemerintah Kota Gorontalo. Anggaran ini akan digunakan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) dan juga untuk tenaga honorer.
“Memang kebijakan Pemerintah Pusat, hanya memberikan THR kepada ASN. Namun, Pemerintah Daerah diberikan kewenangan oleh Pemerintah Pusat, untuk menyalurkan THR kepada tenaga honorer, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwako),” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Di Kota Gorontalo sendiri, kata Wali Kota, ada sekitar 2000 tenaga honorer yang tersebar di lima instansi, diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, Dinas Satpol PP Kota Gorontalo, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gorontalo, terakhir Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.
Kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo ini, kata Wali Kota, sudah sejak tahun lalu, dimana tenaga honorer sudah menerima THR di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) tempat mereka bertugas.
Besaran anggaran untuk THR ini, memang tidak seperti tahun sebelumnya. Sebab ada sebagian pegawai di Kota Gorontalo telah dialihkan statusnya ke pemerintah provinsi Gorontalo. Dan itu menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi.
Dan Wali Kota juga sudah meminta kepada Sekretaris Daerah, untuk segera merealisasikan pembayaran THR tersebut. Lantas, kapan THR dibayarkan?. “Jika tak ada aral melintang, tanggal 22 Mei THR dibayarkan,” kata Marten.(4bink/habari.id)
