Pengelolaan Koperasi Harus Ditunjang SDM yang Mumpuni

oleh
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, saat memberi sambutan pada acara penutupan Diklat Perkoperasian Kota Gorontalo Tahun 2019 yang diprakarsai Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA – Diklat Akuntansi Berbasis IT dan Mekanisme Pengelolaan RAT yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Disnakerkop-UKM) Kota Gorontalo, erat kaitannya dengan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan koperasi.

“Koperasi punya peran penting dalam memajukan perekonomian daerah. Dalam pengelolaan koperasi, tentunya perlu ditunjang SDM yang memiliki kemampuan managerial serta mampu menerapkan manajemen koperasi berbasis IT,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Selain penting dalam rangka meningkatkan SDM pelaku koperasi, Bimtek tersebut, menurut Wali Kota, merupakan bagian dan wujud dari praktek ekonomi kerakyatan.

Koperasi harus dipandang sebagai lembaga ekonomi, yang paling sesuai dengan karakteristik masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap bahwa koperasi, khususnya di Kota Gorontalo, dapat semakin maju dan berkembang. Kami juga berharap, masyarakat, dunia usaha dan elemen yang lain dapat saling mendukung,” ungkap Wali Kota.

Pemerintah Kota Gorontalo memegang komitmen untuk memajukan koperasi. Pemerintah memiliki beberapa misi dalam memajukan Kota Gorontalo. Salah satunya, yakni terkait pengembangan koperasi dan UMKM.

“Penguatan kapasitas UMKM, koperasi dan pengembangan sektor perekonomian primer lainnya, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian daerah,” jelas Wali Kota.

Permasalahan utama koperasi saat adalah, kata Wali Kota, terletak pada sisi permodalan, manajemen, pemasaran dan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, kebijakan dan program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas terkait, mengarah kepada pemberian alternatif solusi pada lima sisi.

Diantaranya, fasilitasi pembentukan badan hukum koperasi, permodalan baik melalui kredit usaha rakyat (KUR) maupun lembaga penyaluran dana bergulir koperasi dan UKM.

“Pemberian reward bagi koperasi berprestasi,  setidaknya harus didukung oleh menajemen produksi, fasilitas, asistensi, pembinaan dan pelatihan manajemen koperasi yang baik,

serta mampu meningkatkan kompetensi SDM. Untuk mendorong dan memfasilitasi, koperasi diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha lain,” imbuh Wali Kota.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan