HABARI.ID, KAMPUS-POHUWATO I Pengembangan kawasan Teluk Tomini, kini diseriusi Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan UNG (Universitas Negeri Gorontalo).
Hal ini dibuktikan dengan rapat Kamis (16/06/2022), antara Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan Rektor UNG Eduart Wolok, membahas proses kerjasama pengembangan kawasan Teluk Tomini tersebut.
Rektor UNG jelaskan, implementasi kerjasama yang sudah terjalin merupakan sesuatu hal yang membahagiakan dan perlu disyukuri.
“Pengembangan Pohuwato melalui pengembangan teluk tomini tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan kami (UNG.red) senantiasa menjadi mitra strategis dari pemda pohuwato dari apa yang kita cita-citakan bersama kedepan,” jelasnya.
“Potensi Pohuwato sangat luar biasa baik pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, pariwisata, industri dan pertambangan ..,”
“Sehingga sangat dibutuhkan kesiapan kita dalam mengelola potensi ini, sebagai kontribusi Pohuwato untuk pengembangan KEK teluk tomini ..,”
“Untuk itu dari sekarang sudah kita persiapkan dan mulai kita bahas bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, jika pertemuan ini tidak lain adalah bentuk terima kasih dan keseriusan pemerintah daerah menyambut program atau gagasan-gagasan baru dari UNG untuk Pohuwato.
“Dengan luas 4.244 km persegi, dan memiliki wilayah administrasi 13 kecamatan, ada banyak potensi sumberdaya alam terdiri dari ..,”
“Pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, pariwisata, industri dan pertambangan di Pohuwato untuk dapat dikembangkan bersama UNG ..,”
“Untuk perkembangan makro ekonomi daerah seperti pertumbuhan ekonomi setelah terkontraksi minus 0,18 pada tahun 2020, dan di tahun 2021 sudah mulai pulih dan tumbuh sebesar 2,20 persen ..,”
“Kemudian indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami kemajuan, tahun 2021 sudah sebesar 65,80 persen, tingkat pengangguran cukup fluktuatif selama lima tahun terakhir, tahun 2021 berada pada angka 2,45 persen ..,”
“Serta tingkat kemiskinan yang sejak tahun 2017 hingga 2020 dalam trend penurunan, akan tetapi sejak masuk pendemi covid-19 terjadi kenaikan menjadi 18,08 persen pada tahun 2021,” pungkasnya.(d1k/habari.id).