HABARI.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan DPRD sepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan tahun 2022.
Hal itu terlihat dengan diserahkannya nota kesepahaman yang merupakan dasar penyusunan Ranperda APBD Perubahan 2022 dalam Rapat Paripuran Ke-34 Tentang Perubahan APBD Kabupaten Pohuwato T.A 2022 oleh Bupati Saipul Mbuinga kepada Ketua DPRD Nasir Giasi, pada Jum’at, (26/08/2022).
Dalam paparannya, Bupati Saipul menyebut bahwa ada dokumen KUA, PPAS dan APBD induk lalu, tema pembangunan yang diangkat adalah pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Tema itu tentu lahir berdasarkan permasalahan yang dihadapi akibat pandemi covid-19 yang telah berdampak pada sektor ekonomi dan sosial budaya di bumi panua. Dari aspek ekonomi, pada tahun 2021 berdasarkan publikasi dari BPS Kabupaten Pohuwato, pertumbuhan ekonomi kita sudah mulai bangkit pada angka 2,20 persen,” jelas Saipul.
Sementara pada sisi kemiskinan, Saipul mengatakan hingga tahun 2021 posisi angka kemiskinan Kabupaten Pohuwato sebesar 18.08 persen, dan pengangguran pada angka 2,4 persen dari jumlah angkatan kerja serta posisi IPM sebesar 65,88 persen.
“Beberapa indikator tersebut menjadi kondisi awal dalam perjalanan pemerintahan kami. Dimana dengan memanfaatkan kemampuan pendapatan yang ada, pembangunan ekonomi dan sosial budaya Kabupaten Pohuwato tahun 2022 ditargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,7 persen, kemiskinan sebesar 17,01 persen, IPM sebesar 66,25 persen dan pengangguran sebesar 2,85 persen dari angkatan kerja,” ujar Saipul
“Tentu pemerintah berharap dengan adanya APBD- Perubahan ini, walaupun dalam kondisi kemampuan fiskal rendah, kita terus berharap dan optimis semoga target-target diatas dapat kita wujudkan denga,” pungkasnya. (Mg/habari.id)
