HABARI.ID, KABGOR | Pemerintah Kabupaten Gorontalo bakal menyiapkan enam titik lokasi untuk pasar senggol, Jumat (24/03/2023). Pasar rakyat itu rencananya akan digelar pada pertengahan bulan suci ramadan untuk menggeliatkan perekonomian pedagang maupun masyarakat.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan pasar senggol sudah menjadi tradisi yang paling ditunggu warga Gorontalo menjelang hari raya idul fitri. Dengan begitu dia sangat optimis jika perputaran ekonomi di daerah yang ia pimpin akan bergeliat dengan tradisi pasar senggol.
“Yang jelas di Kecamatan Telaga ada satu yang kami akan buka pasar senggol, kemudian di Limboto, Tibawa, Bongomeme dan Boliyohuto akan ada dua tempat. Pertengahan bulan puasa akan kami buka,” ungkap Nelson Pomalingo.
Pembukaan pasar senggol di pertengahan bulan ramadan bukan tanpa alasan. Bagi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, melalui pasar ramadan itu perputaran ekonomi pedagang di Kabupaten Gorontalo bakal terus bergeliat. Olehnya dia tak ingin warganya berbelanja di daerah lain sebab pemerintah bakal menyediakan beberapa lokasi.
“Belanja saja di Kabupaten Gorontalo sehingga uang itu berputar di Kabupaten. Ingat, kontribusi ekonomi Provinsi Gorontalo itu, 35 persen berasal dari Kabupaten Gorontalo sehingga saya ingin terus ada pasar senggol maupun pangan murah agar perkembangan ekonomi kita terus membaik,” jelas Nelson.
Dia mengatakan beberapa persyaratan pedagang untuk berdagang di pasar senggol nanti. Antara lain pengelolaan harus direncanakan dengan matang, penataan lokasi agar tidak mengganggu lalu lintas hingga mendata para penjual di pasar rakyat ramadan.
“Kemudian yang paling penting di lokasi pasar senggol itu harus memberi ruang sebesar-besarnya pedagang asal Kabupaten Gorontalo, tidak boleh ada perjudian dan minuman keras,” tandasnya. (dik/habari.id)