Pemerintah Kota Gorontalo Siap 100 Persen Untuk Vaksinasi

oleh
pemerintah
Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, saat melakukan simulasi pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi. Jadi bukti kesiapan Pemerintah Kota Gorontalo sudah 100 persen untuk laksanakan vaksinasi.
banner 468x60

HABARI.ID I Kesiapan Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan vaksinasi Jumat (15/01/2021), sudah mencapai 100 persen.

Dari peninjauan oleh Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha Kamis (14/01/2021) di halaman Bandayo Lo Yiladia, berbagai alat kesehatan sudah siap.

Bahkan Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini, turut mensimulasikan pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan vaksinasi.

Seperti cek darah, gula darah, gejala penyakit dan suhu tubuh melalui alat canggih milik Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim jelaskan ada beberapa tahap akan dilalui sebelum vaksinasi.

Mulai dari registrasi atau pengambilan data oleh petugas kepada calon penerima vaksin.

Selanjutnya pemeriksaan kesehatan, darah, penyakit bawaan yang dilakukan dengan cara wawancara oleh petugas.

“Dan hasil dari pemeriksaan kesehatan itu, akan menetukan apakah seseorang tersebut bisa divaksin atau tidak,” ujar Kasim.

Jika hasilnya baik, maka lanjut pada tahap berikut yakni pemberian vaksin. Dan terkahir pengamatan oleh petugs, pasca vaksinasi.

“Selain itu juga pasien vaksin ini diberikan kesempatan untuk santai selama 30 menit, untuk melihat seperti apa reaksi setelah vaksinasi …”

“Jika tidak ada yang dialami atau dirasakan, maka langsung dipulangkan ke rumah. Namun apabila ada gejala, kami langsung beri tindakan medis,” terangnya.

“Para penerima vaksin ini akan diberikan bingkisan oleh petugas, kemudian mereka akan dipantau selama 14 hari oleh petugas,” timpalnya.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha imbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu hoax yang tidak jelas tentang vaksinasi.

“Saya harap masyarskat bijak menerima informasi, dan tidak termakan oleh informasi tidak baik …”

“Karena tujuan dari vaksin, untuk memutus mata rantai covid-19. Untuk tenaga kesehatan sendiri, ada sebanyak 2.627 yang akan divaksinasi,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan