HABARI.ID | Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato rencananya akan kembali membuka pasar senggol pada momen menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini, pasca dua tahun tutup akibat regulasi karena dilanda pandemi Covid-19.
Meski rencana tersebut menjadi angin segar bagi para pedagang yang akan membuka lapaknya di pasar senggol, namun ada beberapa hal yang ditekankan Pemda Pohuwato utamanya soal kepemilikan kartu vaksin.
Hal itu sebagaimana yang dijelaskan oleh, Bupati Saipul Mbuinga dimana pihaknya belum menentukan apakah akan mengizinkan dibukanya pasar senggol di gelar karena masih menunggu regulasi.
“Setelah mendapatkan referensi dari beberapa Kabupaten di Provinsi Gorontalo yang akan menggelar pasar senggol, maka kamipun akan turut mengizinkan hal serupa di Kabupaten Pohuwato. Kita akan rapat bersama pihak terkait, guna membahas mekanisme pelaksanaan serta menentukan lokasi untuk pelakasanaan pasar senggol,” terang Saipul.
“Yang jelas, nantinya bagi pedagang yang ingi berjualan di pasar tersebut harus sudah melakukan vaksinasi, dan bagi yang belum, kami menyediakan gerai vaksinasi untuk memberikan vaksin kepada para pedagang. Vaksin tetap di persyaratkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindagkop Pohuwato, Ibrahim Kiraman mengatakan rencananya pelaksanan pasar senggol akan dibuka pada hari ke-15 bulan Ramadhan 1443 hijriah.
“Yang jelas untuk pasar senggol itu kita mulai dari pertengahan puasa, sampai nanti berakhir di malam lebaran (malam takbiran), namun kita masih akan merapatkan hal tersebut,” ujarnya. (mg/habari.id)