Pemda dan MSG Garap Film Tentang Pejabat dan Korupsi

oleh
Konferensi pers yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Diberikan otoritas pemegang kebijakan dan anggaran tak ayal membuat pejabat ini tergoda untuk melakukan korupsi. Di kondisi dilematis antara memegang teguh sumpah suci jabatan, atau mencari untung lewat korupsi dari jabatan yang dimilikinya ada seorang Istri yang selalu berjuang mengingatkan sang Suami untuk tidak melakukan tindakan buruk itu. Rabu (25/11/2020).

Itulah prolog dari film yang sedang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Komunitas MSG. Film dengan judul “Istri Penjaga Suami” itu rencananya akan ditayangkan pada tanggal 9 Desember mendatang. Penayangan ini juga sebagai peringatan Hari Anti Korupsi.

Hadijah Tayeb Sekda Gorontalo menjelaskan, film ini sengaja dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya mengawasi kinerja pemerintah dan saling bahu-membahu memberantas korupsi.

“Dibalik seorang suami yang baik ada seorang istri yang baik yang selalu mendukung, melindungi, mengarahkan, sehingga suami bisa sukses. Film ini akan mengangkat budaya daerah, hasil pembangunan kabupatem Gorontalo,” jelas Hadijah Tayeb.

Rencananya dalam film yang akan memperlihatkan berbagai kinerja pemerintah Kabupaten Gorontalo itu dibintangi oleh beberapa artis luar daerah, dan tak ketinggalan juga artis lokal Gorontalo berparas cantik dengan suara merdu, yakni Wiranti Ngau.

Ghandy Samudra Sutradara Film ini menjelaskan pihaknya sudah mulai menggarap film tersebut sejak 24 November, rencananya pengambilan shooting film ini akan selesai pada 27 November mendatang.

“Kita buat dengan model shortmovie, dengan harapan setiap orang mampu mengambil pembelajaran dari film ini. Nilai utamanya soal bagaimana kita bisa sukses dan selamat, selamat dalam artian tidak melakukan tindakan korupsi,” jelas Ghandy.

Sementara itu, Wiranti Ngau yang ikut terlibat dalam film ini menjelaskan dirinya melihat peran istri dari si pejabat itu merupakan gambaran keseharian seorang istri dalam lika-liku rumah tangga.

Baginya yang masih muda, film ini bukan hanya bisa ditonton oleh mereka yang sudah menikah, tetapi cocok juga bagi generasi millenial, terlebih nilai edukasi yang akan ditampilakan di film ini begitu bermanfaat.

“Semoga ini film bisa jadi ispirasi kepasa saya nanti jika sudah punya pasangan, bukan hanya saya tapi kepada kita semua generasi muda, karena melawan korupsi adalah tugas kita semua,” jelas Wiranti.(wi/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan