Pelatihan Teknis Multimedia Digelar

oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengikuti pembukaan pelatihan teknis multimedia secara virtual, Senin (25/1/2021).
banner 468x60

HABARI.ID I Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba membuka pelatihan teknis multimedia, pembuatan media infografis pembelajaran, video pembelajaran dan animasi pembelajaran yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Senin (25/1/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh 147 peserta yang terdiri dari para guru SMA/SMK se Provinsi Gorontalo dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo.

Sekretaris Daerah Darda Daraba pun memberikan apresiasi serta menyambut baik pelatihan tersebut. Menurutnya, dalam UU Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas maupun kompetensi di bidangnya masing-masing.

“Kenapa saya katakan seperti itu, karena tuntutan masyarakat dan keadaan yang sekarang terus meningkat, ditambah dengan berkembangnya teknologi, ini yang harus diimbangi dengan kemampuan profesional kita,” kata Darda.

Dia mengharapkan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo termasuk tenaga pengajar di SMA/SMK, lebih kreatif memanfaatkan teknologi untuk mendukung tugasnya sehingga konten yang disajikan itu bisa dipahami dengan baik.

“Hal ini bisa mendukung kesuksesan kita supaya masyarakat betul betul bisa tahu apa yang kita kerjakan melalui konten yang menarik. Selain itu, guru guru lebih kreatif dalam menyajikan materi agar mudah dipahami,” tutur Darda.

Sementara itu, Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim menjelaskan, target kegiatan ini untuk mendorong pemenuhan kebutuhan kompetensi dasar untuk jabatan yang dimiliki.

Selain itu, mendorong widyaiswara, guru-guru, penyelenggara diklat maupun staf di OPD agar memiliki 3 kompetensi yang baru, yakni kompetensi membuat infografis presentasi, kemudian video presentasi maupun pembelajaran dan yang ketiga bisa membuat animasi.

“Pelatihan info grafis dapat memperbaiki tampilan bahan ajar guru guru khususnya widyaiswara maupun perbaikan bahan presentasi dari pimpinan OPD agar lebih menarik,” katanya.(rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan