HABARI.ID | Meski belum ada surat balasan secara resmi, namun Menteri dalam Negeri (Mendagri) telah menyetujui usulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk melakukan pelantikan tiga kepala daerah di Provinsi Gorontalo berlangsung Luring atau tatap muka.
“Pak menteri memang belum balas suratnya, tetapi diskusi lewat WA beliau sudah setuju, mengijinkan pelantikan di provinsi. Tetapi dengan syarat adalah perketat protokol kesehatan. Yang hadir pun kita batasi hanya 30 orang,” kata Gubernur Rusli Habibie pada rapat persiapan pelantikan, Senin (23/2/2021), di Aula Rujab Gubernur.
30 orang yang dimaksud kata Rusli , yakni perwakilan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang dilantik. Kabupaten diprioritaskan untuk lima orang yakni Bupati dan Wakil Bupati terpilih, istri/suami serta ketua DPRD.
Untuk provinsi diprioritaskan Gubernur, Wakil Gubernur, Sekdaprov, rohanian, Ketua DPRD, serta beberapa pendukung acara seperti MC, protokoler, tim peliputan dan dokumentasi.
“Tadi ada saran dari pak Sekda Bone Bolango yang menyarankan 50 orang saja. Kita tampung dulu. Tapi ini saya WA lagi ke pak Mendagri. Mudah-mudahan cepat direspon. Tapi kita harus bersyukur, secara luring diizinkan pelantikan itu sudah sangat alhamdulillah. Jadi apapun syaratnya kita ikuti,” tambahnya.
Untuk tamu undangan yang hadir nanti, Rusli memerintahkan timnya untuk membuat ID card tanda pengenal. Yang bisa masuk ke lokasi acara hanya yang memiliki ID card tersebut.
“Dan paling penting adalah rapid antigen. Jadi sampaikan ke semua undangan, paling lambat sudah melakukan rapid antigen hari kamis tanggal 25 Februari sehari sebelum pelantikan. Pelantikan sesuai kesepakatan kita akan laksanakan di halaman rumah dinas. Nanti juga akan dijaga ketat oleh TNI/Polri. Jadi tolong yah, kita ikuti semua aturan karena jika melanggar yang menerima konsekuensi ya gubernur,” tandasnya.
Pelantikan serentak sendiri akan dilakukan pada Jumat 26 Februari 2021. Di Gorontalo ada tiga daerah di Gorontalo yang melakukan pelantikan yakni untuk Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Bone Bolango. (edm/habari.id)