Pedagang Masker Scuba Online Banting Setir Jadi Tukang Potong Rambut

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Kesulitan ekonomi di masa pandemi COVID-19, masih terasa. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan perebakan virus Corona, justru malah berefek pada menurunnya pendapatan masyarakat.

Keharusan masyarakat mengenakan masker berstandar, yang diikuti dengan adanya pelarangan mengenakan masker scuba dan buff, efeknya dirasakan Oky Reza (27) Warga Desa Doroampel, Sumbergempol, Tulungagung, yang kesehariannya adalah pedagang masker scuba online.

Karena pendapatannya mulai menurun, dia terpaksa banting stir menjadi tukang potong rambut.

“Sebelum ada larangan tentang masker scuba, omset saya per harinya bisa sampai sejuta. Tapi setelah ada pelarangan, untuk mendapatkan seratus ribu saja sulit,” kata Oky.

Tapi demi surviveĀ menjaga agar dapur tetap ngebul di tengah pandemi COVID-19, menjadi tukang potong rambut, menjadi pilihannya.

“Sekarang saya beralih menjadi tukang potong rambut untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari agar dapur tetap ngebul,” kata Oky. Dengan profesinya yang baru ini, omset Oky agak lumayan, dan cukup untuk bertahan hidup.(fal/habari.id)

 

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan