HABARI.ID I PDAM Kota Gorontalo sangat memahami kondisi masyarakat termasuk pelanggan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Dunia tidak terkecuali Kota Gorontalo.
Sebagai unit kerja Pemerintah Kota Gorontalo yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat, PDAM Kota Gorontalo pun hadir memberikan solusi kepada masyarakat pelanggan. Dengan menggratiskan denda iuran.
Direktur PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo Lucky Paudi jelaskan Rabu (04/11/2020), kepedulian perusahaan milik daerah itu terhadap kondisi daerah, bukan hanya kali ini saja.
Tetapi jauh sebelumnya, perusahaan tersebut juga pernah menggratiskan iuran selama tiga bulan untuk pelanggan.
“Ini adalah bentuk perhatian kami sebagai pelayan masyarakat, turut serta merasakan penderitaan masyarakat pelanggan di tengah Covid-19,” ujar Lucky.
Dia jelaskan lagi, kalau mengacu pada regulasi yang ada pada perusahaan, pelanggan yang sudah menunggak tiga bulan langsung diberikan sanksi pemutusan jaringan air.
Dan jaringan air itu bisa dimanfaatkan atau disambung lagi, kecuali sudah melunasi tunggakan denda.
“Sekarang ini masyarakat pelanggan tidak usah ragu lagi, karena selama pandemi kami sudah menggratiskan dendanya,” ucap Lucky.
Secara manusiawi dalam kehidupan ini kata Lucky, selain harus berbuat baik dan membahagiakan keluarga, tentu harus membahagiakan orang lain juga.
“Kami sangat bahagia jika masyarakat tidak dibebani oleh denda, bahkan kami lebih bahagia kalau masyarakat jauh dari Covid-19,” ucapnya lagi.
Nah, mengingat Kota Gorontalo sampai dengan sekarang ini terus menunjukkan trend penurunan kasus Covid-19, dirinya berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sangat bersyukur jumlah kasus Covid-19 di Kota Gorontalo sudah menurun drastis, dan pasien yang sembuh juga banyak …”
“Dengan melihat hal itu, kami tetap mengimbau kepada masyarakat, agar tidak abaikan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Lucky.
Upaya PDAM Kota Gorontalo dalam memerangi pandemi Covid-19, dengan cara meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penghapusan denda, menuai respon positif dari Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha.
Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini katakan, upaya tersebut adalah solusi yang sangat tepat dalam memacu semangat masyarakat, khususnya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Ini adalah solusi yang sangat baik dan tepat kalau menurut saya. Sebab, dengan demikian masyarakat tidak akan dibebankan dengan denda, namun tetap menunaikan kewajiban mereka sebagai pelanggan …”
“Artinya, antara PDAM dengan masyarakat saling membantu. Disatu sisi PDAM tetap mendapatkan pemasukan untuk perusahaan …”
“Disisi lain masyarakat mendapatkan sebuah keringanan dari perusahaan. Saya berterima kasih kepada PDAM, yang sudah peduli dengan masyarakat,” pungkas Marten.(bnk/habari.id).
