HABARI.ID, KOTA – Sabtu (04/05/2019) siang, pemerintah kota Gorontalo menyisir seluruh gudang bahan pokok. baik itu gudang milik Bulog Gorontalo dan distributor lainnya. Ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok selama Ramadan dan menjamin stabilitas harga di pasaran.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menegaskan, pemerintah akan menindak tegas distributor yang menaikan harga selama Ramadan.
Dari hasil pemantauan tersebut Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjelaskan, stok bahan kebutuhan pokok yang disiapkan oleh Bulog bisa menjamin sampai 11 bulan kedepan, baik itu beras, gula pasir hingga minyak goreng.
Sedangkan harga bahan pokok di pasaran, sampai dengan sekarang ini belum ada lonjakan harga. Harganya bisa dijangkau masyarakat. Beberapa pekan terakhir, harga cabai rawit dan bawang putih menembus harga Rp 70.000 per liter. Untuk harga ayam sendiri, ayam kampung Rp 50.000 sedangkan ayam pedaging ukuran besar, Rp 70.000.
“Saya sudah menyampaikan secara tegas kepada para distributor, untuk tidak menaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Dan jika ditemukan maka akan ditindaki oleh Satgas Pangan Kota Gorontalo,” tegas Wali Kota.
Sementara itu kata Kepala Bulog Gorontalo Mumafri Syamsuddin, lonjakan harga beberapa pekan yang sempat terjadi menjelang Ramadan sangat diseriusi oleh Bulog. Sampai-sampai pihaknya pun mengeluarkan peringatan keras kepada pedagang beras, untuk tidak menaikkan harga eceran tertinggi (HET).
“Sanksi yang kami berikan kepada pedagang nakal, yakni mencabut izin kerjasama mereka, dan apabila ada unsur pidananya, maka itu menjadi domainnya pihak kepolisian,” tegasnya.(4bink/habari.id)