Mojokerto, Habari.id | Pemerintah Kota Mojokerto menggelar apel pagi sekaligus halal bihalal bersama jajaran forkopimda dan aparatur sipil negara (ASN) di halaman belakang GOR Seni Majapahit Jl. Gajah Mada No.149, Mergelo, Balongsari, Kec. Magersari, Kota Mojokerto , Selasa pagi (8/4).
Bertindak sebagai pemimpin apel Walikota Mojokerto Ika Puspitasari atau lebih akrab disapa Ning Ita mengucapkan Minal aidzin walfaizin, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah kepada seluruh peserta apel.
“Idul Fitri yang selalu di iringi dengan semangat kegembiraan, semangat kebahagiaan karena kita bertemu dengan keluarga ,sanak saudara, handai taulan yang merupakan moment menjadi budaya warga bangsa Indonesia bersilaturahmi dan tentu saja moment kebahagiaan bebas dari tugas dan rutinitas sebagai abdi bangsa dan negara, namun hari ini semangat kebahagiaan itu harus terus kita bawa dengan melaksanakan kembali tugas dan kewajiban kita untuk mengabdi pada bangsa dan negara melalui Pemerintah Kota Mojokerto,” ungkap Ning Ita.
Ning Ita berharap di hari pertama melaksanakan tugas tidak ada satupun para ASN maupun non ASN yang absen karena sakit ataupun yang lainnya. Ning Ita juga menyampaikan , “Kita harus waspada pada keadaan saat ini yang sedang terjadi yaitu geopolitik dan ekonomi global yang tentu harus diwaspadai oleh Indonesia termasuk Kota Mojokerto yang merupakan bagian kecil dari wilayah Indonesia, dimana posisi tersebut akan berdampak yang cukup signifikan terhadap produk-produk dalam negeri Indonesia yaitu terkait dengan tarif Trump”.
Kota Mojokerto memang bukanlah sebuah daerah yang memiliki komoditas ekspor yang besar, prosentase nya tentu bukanlah prosentase yang memiliki kontribusi yang cukup untuk berpengaruh tetapi apapun itu pengaruh terhadap Indonesia secara nasional terhadap geopolitik dan ekonomi global ini pasti akan ada dampak di kota Mojokerto”. papar orang nomor satu di lingkup Kota Mojokerto.
Maka dari itu , Ning Ita mengajak seluruh ASN untuk benar-benar memposisikan diri dalam rangka memberikan benteng terhadap kota kecil kota Mojokerto agar tidak mengalami dampak yang berat pada IKM dan UMKM Kota Mojokerto.
Njng Ita juga berpesan pada para ASN untuk mengajak masyarakat senantiasa untuk mencintai produk-produk dalam negeri.
Ning Ita menambahkan bahwa Kota Mojokerto telah menjadi bagian dari kota yang mendapatkan proyek strategis nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019. Dengan adanya Taman Bahari Mojopahit (TBM), Sentra IKM Batik, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya dan Sentra IKM Alas Kaki yang pada tahun 2024 kemarin mendapatkan alokasi anggaran yang sangat fantastis dari Kementerian.
Itu semua tidak lepas dari penetapan Kota Mojokerto menjadi salah satu daerah yang mendapatkan proyek strategis nasional maka infrastruktur yang sudah kita siapkan untuk membawa kota kita kedepan dengan spirit of Majapahit menjadi kota sejarah dan budaya ini harus kita kuatkan,” papar Ning Ita
Lanjut Ning Ita mengajak seluruh OPD terkait harus memiliki kreativitas, melalui anggaran yang ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD masing-masing harus mampu menjadi penjaga ekonomi sekaligus mampu menjadi pemantik ekonomi bagi Kota Mojokerto di era geopolitik dan ekonomi global saat ini. (ADV-KOM)