HABARI.ID I Pasca 4 orang staf KPU Kabupaten Gorontalo terkonfirmasi positif Covid-19, lingkungan kantor penyelenggara Pilkada tahun 2020 ini mulai menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.
Hal ini terlihat dari aktivitas di KPU Kabupaten Gorontalo yang sedikita berbeda, salah satunya dari jumlah staf yang ditugaskan di kantor tersebut.
Penerapan protokol kesehatan tidak hanya pada hal yang umum seperti mencuci tangan, memakai masker dan pemeriksaan suhu tubuh saja. Tetapi, sampai dengan penerapan pembatasan jumlah pengunjung ke KPU.
Jumat (18/09/2020) Anggota KPU Kabupaten Gorontalo Divisi Teknis Kadir Mertosono jelaskan, sebagian staf masih menjalani WFH (Work From Home).
“Empat staf ini adalah orang tanpa gejala. Selain mereka ada beberapa staf yang melaksanakan WFH, meski tidak terkonfirmasi Covid-19. Kecuali komisioner yang tetap bertugas di kantor,” ujarnya.
Dia membantah kalau empat staf KPU di informasikan, terpapar akibat pelaksanaan pendaftaran bakal calon pilkada. Karena pada saat itu, pelaksanaan protokol kesehatan telah diterapkan semaksimal mungkin.
“Kalau ada yang bilang itu karena pendaftaran kemarin saya rasa tidak, buktinya Ketua KPU dan jajaran lain yang negatif covid-19, padahal mereka yang berinteraksi langsung,” kata Kadir Mertasona.(dwi/habari.id).
