Nelson: Good Governance Tetap Harus Demokratis

oleh
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat berpidato pada Forum Silaturahmi Daerah: Rakyat Bicara, Pemerintah Mendengar, Selasa (31/12/2019)
banner 468x60

HABARI.ID I Lepas dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pembangunan yang mencapai 80 persen itu. Pemerintah kabupaten Gorontalo tetap membuka ruang bagi terwujudnya demokratisasi dalam pembangunan.

Bagi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, demokrasi tak hanya sebatas pemilihan kepala daerah semata. Demokrasi juga dibutuhkan dalam pembangunan dan terwujudnya good governance. 

“Penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab, akan selalu sejalan dengan prinsip demokrasi …,”

“Memberi ruang bagi semua elemen untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan,” ungkap Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo Forum Sulaturahmi Daerah, yang digelar Selasa (31/12/2019).

Rakyat, kata Nelson, menjadi pilar pembangunan. Rakyat bukan hanya menjadi target pembangunan, melainkan turut berperan dalam mengevaluasi kinerja pemerintah.

“Saran masyarakat, itu penting. Tak masalah dikritisi tetapi haruslah mengedepankan akurasi data dan fakta serta bertujuan baik untuk menghadirkan gagasan ataupun solusi,” ungkap Bupati di hadapan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat pada pertemuan yang digelar di rumah dinas jabatan Bupati.

Saran dan masukan yang disampaikan masyarakat, menandakan tingginya animo masyarakat untuk berkontribusi dan respon berbagai gagasan dan inovasi yang dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo.

“Masih banyak kekurangan dalam upaya kita membangun daerah ini. Sejauh ini kita baru ranking 4 untuk perhitungan tingkat pemerataan kesejahteraan. Sebelum saya, kita ada pada ranking 6,” kata Nelson pada Agenda Silaturahmi.

Pada kegiatan tersebut, Nelson banyak mencatat berbagai saran dan masukan yang disampaikan masyarakat.

Mulai dari penyerahan bantuan yang menurut masyarakat tidak ditindaklajuti, kondisi lingkungan yang masih perlu mendapat perhatian, hingga pandangan tokoh adat terkait pemberdayaan dan penyelamatan nilai-nilai tradisi yang terus terkikis oleh zaman.

Dirinya berharap, pembangunan dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Tidak hanya memerhatikan hasil dari data, melainkan melihat perkembangan dan dampak positif yang dirasakan masyarakat secara langsung.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan