HABARI.ID, DEKOT I DLH atau Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, adalah salah satu instansi teknis yang memiliki peran penting di Pemerintahan Kota Gorontalo.
Sehingga menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Muksin Brekat, tugas yang di laksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, memanglah tidak mudah.
“Tugas yang di jalani Pak Kadis DLH Kota Gorontalo, memang tidak mudah. Karena salah satu peran penting yang di tangani DLH Kota Gorontalo, adalah persoalan sampah ..,”
“Meski persoalan sampah ini klasik bagi mayarakat, namun tidak bisa dianggap remeh. Apalagi untuk Kota Gorontalo, sebagai Ibu Kota Proivinsi Gorontalo,” ujarnya.
Ia berkesimpulan bahwa, berbagai program kegiatan yang sempat disampaikan Kepala DLH Kota Gorontalo pada rapat-rapat bersama Komisi B DPRD Kota Gorontalo, memang sudah bagus.
“Program kegiatan khususnya penanganan sampah di Kota Gorontalo yang disampaikan Kepala DLH Kota Gorontalo, memang sangat bagus ..,”
“Namun kami di Komisi B DPRD Kota Gorontalo, tidak ingin program kegiatan itu hanya sampai diatas kertas saja. Artinya, ada sebuah pembuktian dari DLH untuk kemudian mengimplementasikan program tersebut ..,”
“Misal, di DLH Kota Gorontalo ada sejumlah anggaran yang cukup besar untuk penanganan satu wilayah dengan skala besar ..,”
“Nah, dengan anggaran tersebut kami ingin DLH melakukan testimoni di salah satu wilayah dengan skala kecil penghasil volume sampah terbesar di Kota Gorontalo ..,”
“Dengan adanya hasil pembuktian dari penanganan sampah di wilayah tersebut, akan ada sebuah penilaian khusus dari program kegiatan yang tadinya disampaikan Pak Kadis DLH ..,”
“Jika hasil testimoni atau implementasi di salah satu wilayah itu sukses, maka hasil tersebut kemudian menjadi rekomendasi untuk kami melakukan kebijakan termasuk dukungan anggaran untuk DLH,” pungkasnya.
Sementara itu Kadis DLH Kota Gorontalo, Andris Amir sendiri menyambut baik perhatian Komisi B DPRD Kota Gorontalo terhadap instansinya.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Muskin Brekat dari Komisi B DPRD Kota Gorontalo, memang benar harus ada pembuktian atau semacam testimoni ..,”
“Akan tetapi, kami di DLH Kota Gorontalo harus diakui sangat terbatas dari segi anggaran. Maka dari itu untuk melakukan sebuah penelitian, tentu membutuhkan anggaran juga ..,”
“Kalau mengikuti apa yang menjadi arahan Komisi B DPRD Kota Gorontalo, kami membutuhkan aramada ..,”
“Di tambah minimal dua atau satu armada dan anggaran untuk DLH, kami siap melakukan testimoni seperti yang dimaksud oleh Komisi B,” singkatnya.(bnk/habari.id).
