MOT RS Otanaha 7 Bulan Dikerjakan Baru Capai 2 Persen, Komisi C Naik Darah

oleh -30 Dilihat
oleh
rs
Habari.Id.

HABARI.ID, DEKOT I Rapat dengar pendapat tentang pelaksanaan proyek infrastruktur digelar Komisi C DPRD Kota Gorontalo Selasa (25/10/2022), dihadiri Dinas PUPR Kota Gorontalo, Bappeda Kota Gorontalo, RSAS Kota Gorontalo dan RS Otanaha serta PDAM Kota Gorontalo, berlangsung alot.

Bahkan di tengah alotnya pertemuan resmi tersebut, satu persatu proyek infrastruktur yang ada di Kota Gorontalo “dukuliti” Komisi C DPRD Kota Gorontalo, mulai dari capaian pekerjaan, deviasi plus dan minus sampai dengan kapan proyek tersebut akan diselesaikan.

banner 468x60

Tidak hanya itu saja, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa sendiri, menyayangkan sikap Direktur RS Otanaha yang sering mengabaikan undangan rapat Komisi C DPRD Kota Gorontalo.

Kendati, pertemuan tersebut sangat penting dan membahas nasib pelaksanaan pekerjaan fisik yang ada di tubuh RS Otanaha, sebagai Ruma Sakit Umu Daerah milik Pemerintah Daerah.

“Sampaikan sama Direktur RS Otanaha ya, jangan mangkir dari rapat. Pertemuan ini sangat penting. Akibat Direktur RS Otanaha tidak hadir, akhirnya Bapak sendiri tidak tau secara teknis data-data lain. Ini yang kami tidak inginkan,”tegasnya.

Tidak hanya ketidak hadiran Direktur RS Otanaha Kota Gorontalo saja yang membuat Komisi C marah besar, tetapi capaian pekerjaan fisik di RS Otanaha pun membuat Aleg Komisi C DPRD Kota Gorontalo naik pitam.

Seperti pekerjaan MOT yang dikerjakan selama tujuh bulan sejak 28 Maret 2022, baru mencapai 2,72 persen. Padahal, anggaran untuk pekerjaan fisik di RS Otanaha itu mencapai hampir Rp 5 miliar.

“MOT ini ruang operasi atau Modular Operating Theatre, memiliki fungsi penting agar operasi atau penanganan di rumah sakit berjalan dengan lancar ..,”

“Artinya, dari pekerjaan MOT ini ada banyak harapan masyarakat untuk RS Otanaha sendiri. Yakni pelayanan di RS Otanaha meningkat, karena sudah memiliki ruang penanganan khusus ..,”

“Tapi sayang, harapan-harapan masyarakat itu pupus dengan progres pekerjaan MOT di RS Otanaha yang tidak maksimal ..,”

“Sudah tujuh bulan dikerjakan baru mencapai 2,72 persen. Sekarang ini apa yang sudah kalian lakukan,” tegasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan