Mochamad Nur Arifin Ajak Masyarakat Trenggalek ‘Sedekah Informasi’

oleh
Mochamad Nur Arifin
Mochamad Nur Arifin saat dialog bersama warga Desa Ngadimulyo, kecamatan Kampak, Minggu (01/11/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID,TRENGGALEK I Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih disibukan dengan sejumlah agenda kampanye. Dan pada Ahad (01/11/2020), calon petahana ini menggelar kampanye dialogis bersama tokoh masyarakat di dusun Sambeng, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek.

Dalam sambutannya Arifin menyampaikan terimakasih atas dukungan yang pernah diberikan empat tahun silam ketika dirinya berlaga bersama Emil Dardak di Pilkada tahun 2015 lalu.

Mochamad Nur Arifin menyampaikan kepada masyarakat, jika masih mencintainya, ia berharap kecintaan itu bisa diejahwantahkan tidak hanya dalam bentuk dukungan melainkan turut mendo’akannya agar bisa melaksanakan dan melanjutkan kepemimpinannya dengan penuh amanah.

Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat berdialog dengan masyarakat pada kampanye dialogis.[foto_istimewa]
“Saya tidak meminta jabatan. Tapi kalau ada masyarakat yang masih mencintai dan mempercayakan saya untuk memimpin daerah ini, maka saya tetap akan melakukan yang terbaik,” kata Mas Ipin yang disambut aplaus warga yang hadir.

Mochamad Nur Arifin sempat mengungkap hal pertama yang dilakukannya begitu terpilih sebagai Wakil Bupati mendampingi Emil Dardak sebagai Bupati, pada empat tahun silam. Pertama kali yang ia pikirkan adalah pelayanan untuk warga miskin.

Setelah melakukan kajian lebih dalam tentang persoalan kemiskinan di Trenggalek, kata Arifin, lahirlah program Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan).

Program Gertak sendiri, lahir dari sebuah peristiwa yang di alaminya, ketika ia baru beberapa bulan menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek.

“Ketika itu ada ibu-ibu dari kecamatan Watulimo ingin berobat tapi tidak punya biaya. Sambil menggendong anak kecil ingin menemui saya dari pagi hingga sore hari tapi waktu itu saya tidak ada karena sedang ada rapat,” kenangnya.

Untuk itu, Mochamad Nur Arifin meminta kepada masyarakat untuk ‘sedekah informasi’. Sedekah informasi yang di maksud adalah jika ada tetangga yang sakit dan ingin berobat namun tidak ada uang, rumahnya tidak layak huni, orang lanjut usia (jompo) namun tidak ada yang merawat dan belum pernah dapat bantuan dari pemerintah.

Setelah program Gertak berjalan dengan baik, lalu munculah persoalan baru yakni warga miskin namun tidak memiliki KTP. Untuk mengatasi hal tersebut kata Arifin cukup melalui Baznas.

Lebih jauh Arifin menyampaikan di masa kepemimpinannya, belum seluruh program yang dicanangkan, terselesaikan.

“Masih ada yang belum tuntas. Namun saya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan prioritas pembangunan di kabupaten Trenggalek,” katanya.

“Selama menjabat InsyaAlloh saya tidak akan aneh-aneh, hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan dan menyelesaikan apa yang dikehendaki masyarakat,” terang suami dari Novita Hardini ini.

Kehadiran Mochamad Nur Arifin dalam kampanye dialogis itu disambut tokoh masyarakat desa Ngadimulyo, Muhtarom.

Iapun siap mendukung dan memenangkan pasangan Ipin-Syah pada Pilkada Trenggalek 9 Desember mendatang.

Alhamdulillah seperti Pilkada sebelumnya yang pernah diikuti Mas Ipin yang perpasangan dengan pak Emil Elestianto Dardak. masyarakat desa Ngadimulyo sangat menyukai kepemimpinan Mas Ipin …,”

”Kami siap memenangkan pasangan Ipin-Syah untuk memimpin kabupaten Trenggalek lagi. Kami yakin duet Ipin-Syah bisa membawa Trenggalek lebih baik,” ucapnya.(Sar/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan