Meyke: Penanganan Banjir Harus Dari Hulu Sampai Hilir

oleh -36 Dilihat
oleh
Banjir, Meyke, Hulu, Hilir.
Meyke Camaru, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo saat menerima dan menjawab aspirasi yang disampaikan masyarakat pada reses.
HABARI.ID I Persoalan banjir dan pendidikan aspirasi yang mendominasi dalam reses hari ke dua dijalani Meyke Camaru, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo Selasa (07/07/2020).

Aleg dari Fraksi Partai Golkar juga Anggota Komisi III ini jelaskan, penanganan banjir harus dilakukan dari hulu sampai hilir. Karena akan sia-sia kalau pembangunan infrastruktur penanganan banjir, jika hanya dilakukan di hulu saja.

“Sebagai waki rakyat di parlemen, saya siap pasang badan untuk kebutuhan masyarakat. Terkait dengan penanganan banjir yang sudah beberapa kali terjadi di dua daerah, tidak hanya membutuhkan koordinasi dengan Pemerintah provinsi Gorontalo saja …”

banner 468x60

“Tetapi harus Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, dalam ratian penanganan dari hulu sampai ke hilir, sehingga persoalan banjir di daerah bisa terselesaikan. Dan aspirasi ini siap kami kawal dan bahas secara kelembagaan,’ ujar Meyke.

Sementara di bidang pendidikan sendiri, dari kunjungan kerja yang belum lama dilakukannya bersama jajaran Komisi III, tidak sedikit SMA sederjat yang masih membutuhkan pembangunan infrastruktur, seperti RKB (Ruang Kelar Baru).

Reses hari ke dua Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil I Kota Gorontalo Meyke Camaru.

“Bidang infrastruktur dengan bidang pendidikan, adalah dua hal yang sangat berkaitan. Pelaksanaan pendidikan akan berjalan baik, jika ditunjang oleh infrastruktur yang memadai. Nah, ini yang menjadi alasan kenapa saya sangat getol memperjuangkan hak-hak rakyat di dua bidang ini …”

“Karena dua bidang ini juga berkaitan dengan masa depan generasi muda kita kedepan, pembangunan infrastruktur harus bisa dinikmati oleh generasi akan datang, demikian pula pendidikan,” terang Meyke.

Selain itu ada juga program yang tengah diperjuangkan Srikandi Partai Golkar ini, diantaranya persoalan kekurangan air bersih, perbaikan fasilitas jalan, dan penyediaan cool box bagi nelayan di Kota Gorontalo.

“Secara teknis, masalah ini akan segera kami tindaklanjuti, khususnya dalam penanganan banjir yang akan di koordinasikan dengan BWSS dan Diasn PUPR,” tandasnya.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan