HABARI.ID | Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Camaru optimis penanganan banjir di wilayah Kota Gorontalo segera tuntas sebelum akhir tahun ini. Pasalnya, di beberapa lokasi rawan banjir kini sementara dipacu pembangunannya.
Seperti pembangunan saluran air di sepanjang Jalan Nani Wartabone, mulai dari depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hingga kompleks Bundaran Saronde, Kota Gorontalo.
Meyke Camaru menjelaskan jika realisasi proyek tersebut memang bertujuan untuk mencegah dan menangani banjir, yang selama ini sering kali air di area tersebut meluar akibat curah hujan dengan intesitas tinggi.
“Kita berharap sebelum tahun 2022 berakhir pembangunan fisik itu segera rampung. Dan banjir di Jantung Ibu Kota Provinsi Gorontalo ini segera teratasi secara perlahan,” jelas Meyke Camaru kepada awak media, Rabu (30/03/2022).
Selain di Jalan Panjaitan, akan ada pula pembangunan kanal Tanggidaa dan stasiun pompa banjir di Jalan Cokroaminoto hingga ke Kelurahan Ipilo. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerentanan akibat banjir di Kota Gorontalo.
“Sumber angaran melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk kanal Tanggidaa kurang lebih senilai Rp35 miliardan stasiun pompa banjir sekitar Rp15 miliar. Ini juga sebagai bentuk ikhtiar dalam menangani banjir di Gorontalo,” tandasnya. (Dik/Habari.id)
