HABARI.ID I Program merdeka belajar menjadi solusi bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di wilayah terpencil.
Zubari Pomalingo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo jelaskan, dilahirkannya program merdeka belajar untuk wilayah terpencil ini.
Mengingat ketertinggalan mutu pendidikan di wilayah terpencil menjadi persoalan yang kursial di setiap pemerintahan daerah.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Gorontalo sedang merancang program Merdeka Belajar, untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi setiap warga di daerah-daerah terpencil …”
“Kurangnya tenaga didik menjadi kendala utama dalam peningkatan mutu pendidikan. Padahal Kabupaten Gorontalo memiliki banyak sekolah, yang memiliki kelas jauh yang berada di daerah-daerah pedalaman …”
“Seperti contoh sekolah SDN 12 Tolangohula yang punya kelas jauh di dusun Tumba, dulu diangkat pertama 3 orang akhirnya 2 orang menyerah tinggal 1 orang bertahan,” jelas Zubair Pomalingo.
Untuk dapat memenuhi jumlah tenaga didik di daerah pelosok tersebut, Program Merdeka Belajar sementara di rancang.
Program ini merupakan ide dari Bupati Nelson Pomalingo, untuk memberikan pendidikan yang layak bagi semua siswa-siswi di semua pelosok.
Inti dari rancangan program tersebut, ialah mendata sekolah-sekolah yang memiliki kelas jauh atau berlokasi di daerah terpencil, yang minim guru untuk di isi dengan tenaga-tenaga didik yang telah disiapkan sebelumya.
“Sekarang kita masih rapat bersama cabang-cabang dinas, kita minta data-data sekolah seperti yang di Tamaila Utara itu, nanti dari data-data tersebut kita bisa buat model programnya …”
“Untuk sekarang kita baru bisa mendorong hadirnya tenaga didik pengabdian di sana, contoh di Tumba itu kita sudah berikan SK,” kata Zubair Pomalingo.(dwi/habari.id).
