HABARI.ID I Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo punya obsesi mencetak 2,6 Juta petani muda yang tersebar di seluruh Indonesia. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mendorong mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) agar bisa menjadi petani muda yang sukses.
“Anak muda, kalian harus turun bertani. Pertanian saat ini berbeda dengan pertanian zaman dulu. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang handal, pertanian sekarang sangat menjanjikan dan sangat terbuka untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik,” kata Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat memberikan kuliah umum di kampus UNG, Rabu (05/02/2020).
Kuliah umum dengan tema, “Kebijakan Pembangunan Pertanian di Indonesia” diikuti oleh ribuan mahasiswa UNG. Turut hadir Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Rektor UNG Eduart Wolok, para pejabat dari Kementerian Pertanian, serta jajaran Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Bicara soal modal tidak usah risau. Mentan pun mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bidang pertanian. Karena saat ini plafon KUR sudah dinaikkan menjadi Rp 50 Juta.
“Pak Rektor, saya setuju kalau mahasiswa UNG diberi KUR yang manajemennya dibantu oleh para dosen. Satu orang bisa mendapatkan KUR Rp 50 Juta,” kata Syahrul.
Dia pun berjanji akan memberikan intervensi ke UNG melalui program Pertanian Masuk Perguruan Tinggi. Program tersebut, menurutnya, merupakan upaya Kementerian Pertanian untuk melahirkan petani-petani muda yang handal dan profesional.
“Saya punya konsep untuk melahirkan 2,6 juta petani muda. Tetapi bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya harus berinteraksi dulu di Kostra Tani (Komando Strategi Pertanian). Masuklah disana dan buatlah program bersama penyuluh pertanian,” harapnya.(rls/fp/habari.id)