Menpora RI: Saya Bangga jadi Orang Gorontalo

oleh -56 Dilihat
oleh
menpora
Habari.Id.

HABARI.ID, KAMPUS I Suara petikan tali alat musik tradisional gambus itu, terdengar merdu mengiringi cerita tentang masa kecilnya dulu. Tak hanya terhibur, Ia sendiri merasa haru karena masa kecilinya diceritakan kembali, melalui lantunan pantun oleh pembaca dalam bahasa daerah Gorontalo.

Na’o-na’o De Talaga (jalan-jalan ke Telaga), Umalo Hirameyalo (sudah beramai-ramai), Ti Menteri Lo Olahraga (Menteri Olahraga), Asali Lo Hulonthalo (asal dari Gorontalo).

banner 468x60

Begitulah penggalan pantun tentang masa kecil Menpora (Menteri Pemuda dan Olahrag) RI, Zainudin Amali, yang dikisahkan kembali di tengah pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion) implementasi MBKM untuk Mendukung DBON, Jumat (16/09/2022).

Tak hanya Zainudin, seluruh Rektor yang hadir pada agenda penting tersebut pun terpukau mendengarkan pantun tentang masa kecil Menpora RI yang diiring musik gambus.

“Inilah Indonesia, yang begitu beragam adat budayanya. Dan inilah Tanah Kelahiran saya, Gorontalo. Daerah yang masih melestarikan adat budaya sampai musik tradisionalnya ..,”

“Saya bangga menjadi orang Gorontalo. Sedikit menceritakan, dulu musik gambus ini adalah satu-satu hiburan kami masyarakat Gorontalo di tahun 60-an sampai tahun 90-an ..,”

“Dan kini alat musik ini masih terus dilestarikan. Sangat-sangat luar biasa Gorontalo. Terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu kata Rektor UNG Eduart Wolok jelaskan bahwa, pantun tersebut adalah bagian dari sastra lisan kebudayaan masyarakat Provinsi Gorontalo.

“Dulu, ketika memperkenalkan para Tokoh-Tokoh, masyarakat Gorontalo menggunakan pantun sebagai medianya,” ungkapnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan