Menghayal Cita-Cita di Balik Pagar Istana di Momen Hari Kemerdekaan RI

oleh
pagar
Wildan (Baju Kuning) dan Abil (Baju Biru) diapit kedua teman mereka, saat menyaksikan di balik pagar Istana Rudis Gubernur Gorontalo, pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke 76.(f/bink).
banner 468x60

HABARI.ID I Mereka saling berebutan memanjat, menyaksikan di balik pagar Istana Rudis Gubernur Gorontalo seremonial upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke 76, yang berlangsung di halaman Istana Rumah Dinas Gubernur Selasa (17/08/2021).

Mereka adalah Wildan, Siswa SMP Muhammadiyah Kota Gorontalo dan Abil, Siswa SDN 61 Kota Gorontalo, yang asik berebutan memanjat dan bercanda bersama kedua teman mereka di balik pagar Istana Rudis Gubernur Gorontalo, sambil menyaksikan upacara peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan RI.

“Aku dulu yang naik, aku yang paling kecil. Geser sedikit, pandanganku terhalang,” ucap Abil, bocah yang memaki baju warna biru, sembari memindahkan ke bagian belakang bola yang terselip di dalam bajunya di bagian depan.

Meski hanya berdiri di balik pagar istana Rudis Gubernur, bocah asal Kelurahan Bugis ini tak hanya merekam dengan ingatan serta dua bola matanya, upacara peringatan kemerdekaan RI tersebut.

Tetapi Ia meresapi dan membayangkan, bagaimana jika Ia yang berdiri mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih tepat pada momen yang sakral itu.

“Gagah dorang (mereka). Kita (aku) mau, aku yang berdiri kibarkan bendera Merah Putih disitu. Pakai baju seragam, dihadapan Polisi, Tantara (TNI) dan Gubernur. Pasti banyak orang yang nonton,” ucapnya.

Demikian pula kata Wildan, bocah yang bertempat tinggal di kelurahan yang sama dengan Abil. Bocah yang masih duduk di bangku Kelas 1 SMP Muhammadiyah ini, membayangkan jika dirinya sebagai prajurit TNI.

“Kalau ngana (kamu) pengibar, kita (aku) mau jadi Tentara (TNI) yang pimpin upacara (komadan upacara). Tegak senjata… gerak, begitu,” ungkapnya.

Wilda katakan, Ia bersama Abil serta kedua teman sebayanya sudah sejak pukul 06.30 WITA pagi bangun dari tidur.

Awalnya, berniat untuk main sepak bola di Lapangan Taruna Remaja, tetapi mengingat hari ini ada upacara maka mereka terlebih dahulu mengikuti upacara meski hanya di balik pagar istana.

“Kalau tidak corona, pasti torang (kami) ada ikut upacara. Ada upacara online juga, tapi kami tidak punya hand phone ..,”

“Maka kami ikut upacara dari luar rudis saja,” terangnya, sembari mengajak Abil dan kedua rekan mereka menuju Lapangan Taruna saat usai upacara.

Ia berharap, momen kemerdekaan RI ke 76 menjadi semangat bagi semua generasi muda terlebih pelajar, untuk tetap belajar meski di tengah pandemi.

“Meski Corona, kami tetap belajar di rumah. Kala ada tugas, kami kerjakan. Semoga, hari kemerdekaan ini bisa jadi semangat untuk semua siswa, tetap belajar,” ucapnya.

Diketahui, usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik kemerdekaan RI ke 76, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, sempat menyapa dan berdialog secara virtual dengan 40 ribu siswa di seluruh Provinsi Gorontalo.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan