HABARI.ID, KAMPUS I Literasi adalah kunci kemajuan negeri. Inilah yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaboratif UNG, selama dua bulan berada di Desa Bajo. Yakni membangun kunci kemajuan Negeri dari desa, melalui progam Literasi Anak Bajo.
Menariknya dari program kerja Literasi Anak Bajo ini, yaitu menyasar anak-anak Desa Bajo yang putus sekolah mendapatkan kesempatan yang sama layaknya anak sekolah pada umumnya, baik membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan soal.
Program kerja tersebut menarik perhatian Rektor UNG, DR. Ir. Eduart Wolok, ST. MT, ketika melakukan kunjungan Sabtu (23/07/2022) di Desa Bajo.
Bahkan kata Eduart, program yang digagas mahasiswa KKN Kolaboratif UNG sejalan dengan program yang ada di UNG, yakni Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar.
“Program kerja mahasiswa KKN Kolaboratif UNG tentang Literasi Anak Bajo, menurut saya sangat baik dan menarik. Karena bukan hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak yang putus sekolah, untuk belajar ..,”
“Melainkan lebih dari itu, dimana membentuk pemahaman orang tua anak-anak tersebut, untuk menyekolahkan mereka. Dan Literasi Anak Bajo ini, adalah sebuah program yang mampu memotivasi masyarakat,” ujarnya.
Eduart sendiri sangat kagum melihat aktivitas pelaksanaan program Literasi Anak Bajo. Apalagi melihat semangat anak-anak bajo, menerima materi pembelajaran dari mahasiswa KKN Kolaboratif.
“Semangat anak-anak Bajo untuk mendapatkan pendidikan dan belajar, begitu besar. Kita bisa lihat dari aktivitas pelaksanaan Literasi Anak Bajo ..,”
“Dimana mereka sangat bahagia dan senang mengikuti kegiatan tersebut, meski bukan di sebuah sekolah yang layak. Ini harus jadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
